Kesaksian Warga Usai Jali Membakar Istrinya, Sempat Ajak Ngobrol Anie lalu Kembali Jualan di Warung

TRIBUNJATENG.COM - Detik-detik setelah Jali Kartono membakar istrinya, Anie Melan diceritakan oleh para warga yang menjadi saksi.

Peristiwa yang terjadi akhir November lalu ini membuat geger warga Pondok Pinang, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, 

Jali membakar istrinya karena merasa cemburu.

Para warga pun langsung menolong istrinya.

Mereka enggan menangkap Jali karena tak mau turut campur urusan domestik rumah tangga orang.

Baca juga: Kisah Pilu Siswi SMA di Lampung Dipaksa Teman-temannya Adegan Porno di Kelas, Depresi Masuk RSJ

Baca juga: Mahasiswa di Palembang Dugem di Kampus Dihadiri Kaprodi, Setelah Viral Ini Klarifikasi Mereka

“Kami enggak mau ikut campur. Itu kan urusan keluarga. Makanya enggak kami amankan,” ujar tetangga Jali, Mustafa (50), kepada wartawan, Selasa (5/12/2023).

Mustafa mengungkapkan, warga sekitar lebih memilih menolong korban. Pasalnya, Anie sangat menderita imbas luka bakar hampir di sekujur tubuhnya.

“Intinya warga fokus nolongin korban, kami langsung bawa ke rumah sakit,” ungkap dia.

Di lain sisi, Mustafa menyebutkan, pelaku masih berkomunikasi dengan sang istri usai kejadian.

Mereka mengobrol di ambulans karena Jali ingin menemani korban ke rumah sakit. “(Pelaku) masih sempat ngobrol sama bininya.

Kan mau ngikut katanya di ambulans, cuma enggak dibolehin, tapi enggak tahu sama siapa,” ungkap dia.

Karena tak diperbolehkan menemani korban, Jali disebut langsung kembali ke warung kelontong miliknya.

Dia kembali beraktivitas seperti biasa layaknya tak terjadi apa-apa.

“Langsung jaga warung.  Beberapa jam setelah itu, baru nengokin istrinya ke rumah sakit,” kata warga lain berinisial T (53).

Sebagai informasi, Jali membakar istrinya pada 29 November 2023 sekitar pukul 14.50 WIB.