Marapi Erupsi
Kisah Pilu Wahlul dan Novita, Pendaki Ibu dan Anak Jadi Korban Erupsi Marapi, Sempat Live Facebook
Sebanyak 23 pendaki dinyatakan tewas pasca erupsi Gunung Marapi di Agam, Sumatera Barat pada Minggu (3/12/2023).
Penulis: Adelia Sari | Editor: galih permadi
TRIBUNJATENG.COM - Sebanyak 23 pendaki dinyatakan tewas pasca erupsi Gunung Marapi di Agam, Sumatera Barat pada Minggu (3/12/2023).
Di antara 23 pendaki tersebut, ada dua pendaki yang merupakan ibu dan anak.
Sang anak yang bernama Wahlul Alde Putra (19) sudah dinyatakan tewas dan sudah berhasil diidentifikasi.
Sementara itu, ibu dari Wahlul yang bernama Novita Intan Sari juga dinyatakan meninggal dan jenazahnya masih dalam pencarian.
Baca juga: 14 Warga Negara China Ditangkap di Kepri, Pakai Visa Wisata untuk Kerja di Perusahaan
Dilansir dari Tribun Padang, ibu dan anak ini berasal dari Lubuk Minturun, Koto Tangah, Padang.
Sebelum insiden tragis itu terjadi, korban Novita sempat melakukan siaran live di akun Facebooknya.
Dalam video itu, tampak Novita yang mengenakan hoodie abu-abu berjalan di jalur pendakian.
Ia berjalan bersama dua pendaki wanita dan juga beberapa pendaki pria.
Baca juga: Update Terbaru, 68 Orang Tewas Akibat Tanah Longsor di Tanzania, Upaya Pencarian Terus Dilakukan
“Ini anak-anak,” ucap Novita memperlihatkan wajah pendaki lain di belakangnya.
Pendaki wanita dalam video Novita diduga adalah Yasirli Amri yang juga ikut menjadi korban.
“korban erupsi gn marapi , yang mengambil video atas nama Novita intan sari , belum ditemukan sampai skrang , semoga cepat ditemukan kita bantu doakan ya teman*, juga ada video siaran langsung di pagi hari sblm kejdiaan saat berada di tugu abel , lihat aja ke fb nya lngsung. doakan semoga semuanya selamat,” tulis akun @kaolinjewelry1 yang mengunggah video live Novita.
Sementara itu, dikutip dari Tribun Padang, Camat Koto Tangah, Darmalis membenarkan jika pendaki ibu dan anak itu adalah warganya.
"Iya ada warga kita, yaitu anak dan ibunya," kata Darmalis.
Kedua korban merupakan warga dari abak Batu Sungai Lareh, Kelurahan Lubuk Minturun, Kecamatan Koto Tangah, Kota Padang, Sumbar.
Korban Wahlul sudah berhasil diidentifikasi, sedangkan Novita masih dalam pencarian.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.