Berita Viral
Penjelasan Universitas Negeri Malang Soal Lift Bergerak Sendiri ke Lantai 7: Mungkin Gagal Sistem
Universitas Negeri Malang (UM) memberikan penjelasan terkait pengalaman horor mahasiswi yang liftnya mendadak bergerak sendiri ke lantai 7.
TRIBUNJATENG.COM - Pihak kampus Universitas Negeri Malang (UM) memberikan penjelasan terkait pengalaman horor mahasiswi yang liftnya mendadak bergerak sendiri ke lantai 7.
Padahal, saat itu dia memencet tombol lantai 1.
Uniknya ketika tiba di lantai 7 ternyata ruangan sudah gelap dan tidak ada siapa-siapa.
Baca juga: Kisah Horor Mahasiswi Universitas Malang Saat Naik Lift, Tiba-tiba Diantar ke Lantai 7 Yang Gelap
Video tersebut viral di media sosial TikTok.
Dalam video yang diunggah akun Tiktok @Hyuxyzzz tersebut, seorang mahasiswa dibawa naik ke lantai 7 dari lantai 3.
Setibanya di lantai 7, pintu lift terbuka dan dia dihadapkan pada ruangan yagn sepi dan gelap. Situasi itu menyebut si mahasiswa merasa takut.
Faul Hidayatun Nafiq, Kasubdit Sarpras UM menjelaskan, jika melihat lift dalam video itu, tampaknya benar bahwa itu direkam di Gedung Kuliah Bersama UM.
"Tapi saya nggak tahu di GKB 19 atau 20. Soalnya liftnya di dua gedung itu sama," jawab Faul ketika bertemu di ruang humas UM, Rabu(6/13/2023).

Dia mengatakan, lift ke GKB baik 19 dan 20 untuk lantai 2 dan 3 sudah dinonaktifkan dengan harapan mahasiswa bisa sehat berjalan kaki dengan naik tangga.
"Bagaimana lift bisa langsung ke lantai 7? Mungkin ada yang menekan di lantai 7. Kadang mahasiswa saat masuk di lift itu tidak melihat tanda naik atau turun. Kalau otomatis ke lantai 7 sepertinya tidak masuk akal tanpa ada yang menekan. Kecuali kalau nyala terus berarti ada sistem yang gagal. Atau nomer 7 tertekan terus," papar Faul.
Ia mencontohkan seperti lift barang di gedung rektorat yang ditekan angka 5 tidak bisa.
Tapi secara prosedur, ke lantai 5 boleh.
Terkait suasana lantai 7 yang gelap, dia menyebut karena petugas selalu mematikan lampunya bila ruangan tak terpakai.
Baca juga: 7 Film Lokal yang Tembus Sejuta Penonton, Didominasi Genre Horor
"Bukan horornya. Petugas keamanan selalu melakukan skrining. Terutama penerangan di lorong. Kalau penerangan di kelas di GKB otomatis mati jika tidak dipakai," jawabnya.
Namun adanya video itu bagi dia adalah sebagai evaluasi. Bisa jadi karena sistemnya error.
"Akan kami tindaklanjuti. Kemungkinan di sistem softwarenya meski itu hardware error," pungkasnya. (*)
Artikel ini sudah tayang di Tribunmataraman.com
10 Tudingan Irjen Krishna Murti Terseret Isu Perselingkuhan: Transfer Uang hingga Panggilan Mesra |
![]() |
---|
Duduk Perkara Tutut Soeharto Gugat Menkeu Purbaya Yudhi, Soal Pencekalan ke Luar Negeri |
![]() |
---|
Pengakuan Polisi yang Biarkan Anaknya Hajar Wakepsek, Beda dengan Keterangan Saksi |
![]() |
---|
Viral Kisah Terjerat Pinjol Rp 3 Juta untuk DP Mobil, 4 Bulan Jadi Rp 60 Juta |
![]() |
---|
Viral Skandal Video Siswi SMA di Lutim, Pemeran Pria Beristri Ditetapkan Tersangka |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.