Gunung Marapi Erupsi
PVMBG Ungkap Pencurian Alat Pemantau Gunung Marapi: Aki dan Komponen Vital Dicuri
Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) mengungkap pencurian aki dan komponen vital dari alat pemantau Gunung Marapi.
TRIBUNJATENG.COM - Koordinator Pengamatan dan Penyelidikan Gunung Api dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), Ahmad Basuki, mengungkapkan bahwa beberapa kali peralatan pemantau gunung Marapi di Sumatera Barat telah mengalami pencurian.
Salah satu komponen yang menjadi target adalah aki yang terpasang di Stasiun Pemantauan Gunung Api Marapi (GGSL).
Basuki menjelaskan bahwa aki tersebut memiliki fungsi vital dalam menyediakan listrik untuk peralatan pemantau, dan jika listrik terputus, peralatan tidak dapat berfungsi.
Baca juga: "Indonesia Bobiiiiii" Tentara Israel Menghujat Para Korban Musibah Erupsi Gunung Marapi
Selama tahun 2023, tercatat dua kejadian pencurian alat pemantau di stasiun tersebut.
Pencurian pertama dilaporkan pada 30 Maret 2023 setelah rekaman seismik dari stasiun GGSL terputus.
Pengecekan lapangan pada 31 Maret 2023 mengungkapkan bahwa stasiun tersebut telah dibongkar.
Kejadian tersebut dilaporkan ke Polres Tanah Datar, Sumatera Barat, pada 3 April 2023, dan perbaikan dilakukan pada 17 Mei 2023 dengan mengganti baterai aki yang baru.
Pencurian kedua terjadi pada 25 September 2023, di mana salah satu alat pemantau dicuri, menyebabkan rekaman seismik dari stasiun GGSL terputus lagi.
Meskipun demikian, Basuki memastikan bahwa saat terjadi letusan gunung Marapi pada 3 Desember 2023, semua alat pemantau berada dalam kondisi aman dan aktif.
Gunung Marapi, yang meletus tanpa peringatan pada 3 Desember 2023, tidak menunjukkan peningkatan signifikan dalam aktivitas gempa vulkanik sebelumnya.
Meskipun hanya tercatat tiga kali gempa vulkanik dalam rentang 16 November 2023 hingga 2 Desember 2023, peralatan deformasi di stasiun puncak menunjukkan pola mendatar pada sumbu radial dan sedikit inflasi pada sumbu tangensial.
(*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Tahun Ini, PVMBG Sebut Alat Pemantau Gunung Marapi Pernah Dicuri Dua Kali"
Cerita Ridho Harus Ngesot Turuni Gunung Marapi dan Pakai Lumut Obati Luka Bakar Tubuhnya |
![]() |
---|
RSAM Bukittinggi Pungut Uang Jenazah dan Korban Luka Gunung Marapi, Baru-baru Ini Dikembalikan |
![]() |
---|
Inilah Sosok Frengki Candra, Korban Tewas Erupsi Marapi Yang Berbau Wangi Ternyata Penghafal Alquran |
![]() |
---|
Kisah Heroik Adan Korban Marapi, Pertama Kali Ditemukan Tapi Pinta Tim SAR Selamatkan Pendaki Lain |
![]() |
---|
10 Pendaki Berada di Puncak Sebelum Gunung Marapi Erupsi, Ini Kisah Mereka Selamatkan Diri |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.