Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Kasus Kematian 4 Bocah di Jakarta

4 Bocah Ditemukan Tewas di Jagakarsa, Sebelumnya Tetangga Pernah Lihat Ibu Korban Berlumuran Darah

Empat bocah ditemukan tewas di rumah kontrakan kawasan Jagakarsa, Jakarta Selatan.

Kompas.com
Penampakan petugas gabungan dari kepolisian saat hendak melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) Penemuan empat mayat bocah di Jagakarsa, Jakarta Selatan, Rabu (6/12/2023).(Dzaky Nurcahyo) 

TRIBUNJATENG.COM, JAKARTA - Empat bocah ditemukan tewas di rumah kontrakan kawasan Jagakarsa, Jakarta Selatan.

Anak-anak tersebut diduga dibunuh ayahnya sendiri, P.

Sebelum empat bocah itu ditemukan membusuk, tetangga pernah melihat wajah istri pelaku sekaligus ibu dari korban, D, berlumuran darah, pada Sabtu (2/12/2023).

Baca juga: Mayat 4 Bocah Berjejer di Kasur, Sang Ayah Tergeletak dengan Luka di Tangan

Hal itu diungkapkan tetangga korban, Titin (49) saat dijumpai di lokasi kejadian.

Saat itu, D terlihat dibawa ke rumah sakit.

Empat anak ditemukan tewas di kamar mandi rumahnya di kawasan Jagakarsa, Jakarta Selatan, Rabu (6/12/2023) sore.
Empat anak ditemukan tewas di rumahnya di kawasan Jagakarsa, Jakarta Selatan, Rabu (6/12/2023) sore. (TribunJakarta.com)

"D kemudian dibawa ke rumah sakit untuk menjalani perawatan," ujar Titin dilansir dari TribunJakarta.com, Rabu (6/12/2023).

Warga menduga kejadian itu merupakan puncak dari masalah rumah tangga antara P dan istrinya yang memicu tewasnya empat anak mereka.

Tetangga lainnya, Irwan, juga mengatakan bahwa P sempat terlibat pertengkaran dengan D hingga melakukan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT).

Hanya saja, Irwan mengaku tidak mengetahui persoalan antara pelaku dan istrinya hingga terjadi KDRT.

Ia juga mengatakan, ayah korban masih terlihat menggendong salah satu anaknya, keesokan harinya, pada Minggu (6/12/2023) sore.

Dilaporkan istri ke polisi

Pelaku berinisial T ternyata juga sudah dilaporkan sang istri, D, ke polisi atas dugaan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) pada Sabtu (2/12/2023) sore.

Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Metro Jakarta Selatan Komisaris Besar Ade Ary Syam Indradi berujar, P dilaporkan karena diduga menganiaya D.

“Laporannya dari kakak D.

Terlapornya P dan dia diduga melakukan KDRT,” ucap Ade Ary di Jagakarsa, Rabu (6/12/2023) malam.

Walau demikian, kepolisian belum meminta keterangan P.

Terduga pelaku berdalih keempat anaknya tak bisa ditinggal karena D sedang dirawat di rumah sakit.

"Istrinya dirawat sejak Sabtu.

Makanya pas kami panggil untuk pemeriksaan, dia belum bersedia,” kata Ade Ary.

Tangan pelaku penuh luka

P, ayah yang diduga membunuh empat anaknya di sebuah kontrakan di Gang Haji Roman, Jagakarsa, Jakarta Selatan, ditemukan terluka di kamar mandi.

“P ditemukan dalam kondisi telentang di kamar mandi,” ujar Ade Ary.

 Ade Ary menuturkan, kedua pergelangan tangan P mengeluarkan darah.

Polisi juga menemukan sebilah pisau tergeletak tak jauh dari tubuh P.

Meski menemukan sebilah pisau, Ade Ary enggan berspekulasi apakah P hendak bunuh diri atau tidak.

Sebab, polisi masih mengumpulkan bukti-bukti dari tempat kejadian perkara (TKP).

Di dalam kamar mandi, kepolisian juga menemukan sebuah tulisan berwarna merah gelap di lantai kontrakan.

Tulisan itu berbunyi, “Puas Bunda, Tx For ALL”.

"Betul ada tulisan seperti itu di lantai.

Harus kami cocokkan dulu tulisan siapa, warna merah berasal dari apa.

Harus pasti, tidak boleh berandai-andai," ucap Ade Ary. (*)

 

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Sebelum 4 Bocah Ditemukan Tewas di Jagakarsa, Wajah Ibu 4 Korban Sempat Terlihat Berlumuran Darah"

Baca juga: Terungkap Ayah Bunuh 4 Anak di Jagakarsa Sebelumnya Pernah Dilaporkan KDRT, Polisi Belum Periksa

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved