Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

PSIS Hari Ini

Bos Mahesa Jenar Enggan Diam, Yoyok Sukawi Cari Keadilan Imbas Sanksi Berat Bagi PSIS Semarang

PSIS Semarang mendapat sanksi sangat berat dari Komdis PSSI akibat kerusuhan saat pertandingan melawan PSS Sleman di Stadion Jatidiri Semarang.

Editor: deni setiawan
TribunJateng/Franciskus Ariel Setiaputra
CEO PSIS Yoyok Sukawi terlihat turut menenangkan kericuhan ini meski kepala terluka dalam laga PSIS Semarang Vs PSS Sleman. 

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - PSIS Semarang dipastikan akan mengajukan banding serta mencari keadilan atas hukuman serta sanksi yang didapat dari Komdis PSSI imbas kericuhan saat laga melawan PSS Sleman.

Menurut CEO PSIS Semarang, Yoyok Sukawi, jika ditelusuri secara seksama, justru PSIS dalam kasus yang terjadi di Stadion Jatidiri Semarang pada Minggu (3/12/2023) adalah sebagai korban.

Jauh sebelum laga itu digelar, pihak Panpel PSIS Semarang sudah menginformasikan terkait larangan datang ke stadion bagi tim tamu.

Namun ternyata hal tersebut diabaikan dan potensi gesekan pun terjadi. 

Karenanya, PSIS Semarang berencana akan mengajukan banding karena hukuman yang didapatkan dari Komdis PSSI dinilai terlalu berat.

Baca juga: 2 Modal PSIS Semarang Sudah Dimiliki, Bisa Raih Juara Liga 1 Musim Ini Setelah Puasa 25 Tahun

Baca juga: Target 9 Poin Sepanjang Desember, PSIS Semarang Sisakan 2 Ujian Berat Usai PSS Sleman

Seperti diketahui, PSIS mendapat sanksi yang sangat berat dari Komdis PSSI akibat kerusuhan yang terjadi saat pertandingan melawan PSS Sleman di Stadion Jatidiri Semarang pada Minggu (3/12/2023).

Komdis PSSI tak main-main dalam memberi hukuman buntut dari kerusuhan yang terjadi itu.

Tim berjulukan Laskar Mahesa Jenar ini dipastikan mendapat hukuman dengan menggelar pertandingan tanpa penonton hingga akhir musim Liga 1 2023/2024.

Hal ini karena PSIS Semarang dinilai melanggar Kode Disiplin PSSI Tahun 2023.

Menurut Komdis PSSI, kejadian kerusuhan yang terjadi itu ada pengulangan yang sama yaitu keributan suporter PSIS Semarang dan suporter tim tamu.

Buntut kejadian ini, tentu saja Komdis PSSI langsung memberi hukuman kepada PSIS Semarang.

Bukan lagi sanksi dalam bentuk peringatan agar PSIS Semarang kapok, tetapi hukuman berat langsung diberikan.

Hukuman berat itu ialah menggelar kompetisi tapi tanpa dihadiri penonton.

"Merujuk kepada Pasal 70 Ayat 1, Ayat 4 dan Lampiran 1 Nomor 5 Kode Disiplin PSSI Tahun 2023, Klub PSIS Semarang dikenakan sanksi larangan menyelenggarakan pertandingan dengan penonton saat menjadi tuan rumah."

"Yakni sejak keputusan ini diterbitkan dan berlaku pada pertandingan terdekat sampai dengan Kompetisi BRI Liga 1 Tahun 2023-2024 berakhir," bunyi hukuman Komdis yang diterima PSIS Semarang sebagaimana dilansir dari BolaSport.com, Kamis (7/12/2023).

Para pemain PSS Sleman seusai laga Vs PSIS Semarang di Stadion Jatidiri Semarang, Minggu (3/12/2023).
Para pemain PSS Sleman seusai laga Vs PSIS Semarang di Stadion Jatidiri Semarang, Minggu (3/12/2023). (PSS SLEMAN)

Baca juga: BREAKING NEWS: Pratama Arhan Eks PSIS Semarang Tinggalkan Tokyo Verdy

Halaman
123
Sumber: BolaSport.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved