Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

MotoGP

Terungkap Yamaha Tolak Alex Marquez: Dampak Konflik Valentino Rossi vs Marc Marquez Tahun 2015 Lalu

Yamaha tampaknya masih mempertahankan sikap sulit terhadap keluarga Marc Marquez, terutama dalam hal

Editor: muh radlis
zoom-inlihat foto Terungkap Yamaha Tolak Alex Marquez: Dampak Konflik Valentino Rossi vs Marc Marquez Tahun 2015 Lalu
MotoGP
Insiden yang terkenal dengan nama Sepang Clash antara Valentino Rossi (kiri) dan Marc Marquez saat balapan MotoGP Malaysia di Sirkuit Sepang, Malaysia, 25 Oktober 2015.

TRIBUNJATENG.COM - Yamaha tampaknya masih mempertahankan sikap sulit terhadap keluarga Marc Marquez, terutama dalam hal merekrut pembalapnya untuk bersaing di kelas utama MotoGP.

Kali ini, yang terkena dampaknya adalah adik Marc Marquez, Alex Marquez.

Dalam laporan terbaru dari DAZN, rincian konflik ini mencuat dalam interaksi antara Alex Marquez dan Razlan Razali, kepala tim Petronas Yamaha SRT, pada tahun 2018.

Saat itu, Alex Marquez, yang telah menghabiskan lima tahun di kelas Moto2, berharap untuk naik ke kelas utama MotoGP.

"Saya ingin masuk ke MotoGP selama bertahun-tahun," ujar Alex Marquez, mencerminkan tekadnya untuk menaklukkan tantangan baru.

Pada saat itu, Petronas Yamaha SRT, tim satelit Yamaha di bawah kepemimpinan Razlan Razali, menawarkan potensi peluang bagi Alex Marquez untuk mewujudkan impian tersebut.

Razlan Razali, sebagai pemimpin tim, mengonfirmasi bahwa mereka sudah mencapai kesepakatan dengan Alex Marquez untuk bergabung dengan Petronas Yamaha SRT.

Namun, Yamaha sebagai mitra dan penyedia motor untuk tim ini menolak persetujuan tersebut.

"Kami sebenarnya sudah menandatangani kontrak (dengan Alex Marquez)," ungkap Razlan Razali.

Namun, kesepakatan itu harus dibatalkan karena Yamaha enggan merekrut anggota keluarga Marquez setelah insiden kontroversial antara Marc Marquez dan Valentino Rossi pada musim 2015.

Hubungan yang retak antara Rossi dan Marquez mencapai puncaknya selama Grand Prix Malaysia di Sirkuit Sepang, memicu ketidaksetujuan dan konflik yang membuat Yamaha menolak mengakomodasi keluarga Marquez dalam tim mereka.

"Yamaha mengatakan tidak ada anggota keluarga Marquez yang bisa mengendarai motor ini," jelas Razlan Razali, menggambarkan sikap tegas Yamaha terkait masalah ini.

Sebagai gantinya, Petronas Yamaha SRT memutuskan untuk merekrut pembalap seperti Fabio Quartararo dan Franco Morbidelli untuk musim 2019, memilih untuk tidak melibatkan anggota keluarga Marquez.

Alex Marquez, sementara itu, tetap setia dengan Marc VDS dan meraih gelar juara dunia Moto2 sebelum akhirnya mendapatkan promosi ke MotoGP pada musim 2020 bersama Repsol Honda.

Dengan keputusan ini, Yamaha tetap mempertahankan sikapnya yang kuat dan menjaga jarak dari keluarga Marquez, menunjukkan bahwa konflik masa lalu dapat memiliki dampak yang berkelanjutan di dunia balap motor.

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved