Berita Garut
Asal Muasal Penipuan Jemaah Umroh di Garut, Dani Imingi Promo buat Guru Ngaji
Satu per satu rombongan jemaah umrah berjatuhan hingga tidak sadarkan diri saaat tiba di Terminal Garut, Jawa Barat.
TRIBUNJATENG.COM, GARUT -- Satu per satu rombongan jemaah umrah berjatuhan hingga tidak sadarkan diri saaat tiba di Terminal Garut, Jawa Barat.
Sebanyak 22 orang warga Garut diketahui menjadi korban penipuan umrah. Mereka hanya diinapkan di hotel di Jakarta selama beberapa hari.
Ede Sukmani, seorang korban mengatakan mereka sangat sedih.
"Tak terbayang, saat itu sangat tertekan dan sedih. Saya menyaksikan langsung kekecewaan yang dialami oleh jemaah," ungkap Ede, Selasa (5/11/2023).
Korban merupakan warga Desa Garumukti, Kecamatan Pamulihan, Kabupaten Garut, Jawa Barat.
Video kedatangan puluhan jemaah tadi di Garut sempat viral di media sosial setelah mereka terkatung-katung di salah satu hotel di Cengkareng, Jakarta.
Ede menceritakan, kejadian memilukan itu berawal dari tawaran dari Dani (40), warga Cileunyi, Bandung.
Dani menawarkan promo umrah khusus untuk guru ngaji dengan potongan 50 persen pada Juni 2023.
"Kronologi awalnya Dani ini menawarkan promo buat guru ngaji. Semangat lah ketika ada tawaran seperti itu. Saat itu saya tawarkan kepada Ustaz Entis," ujar Ede.
Seiring berjalannya waktu, Dani menjalin komunikasi dengan ustaz tersebut, lalu terkumpul puluhan jemaah yang juga ikut bergabung.
Dari puluhan orang tersebut terdapat tiga ustaz yang dijanjikan mendapat promo 50 persen sesuai pembicaraan awal yang ditawarkan tersangka.
"Kalau jemaah yang lain ada yang normal. Ada yang bayar sampai Rp 30 juta. Kami awalnya tidak curiga, sempat dua kali manasik juga," ucapnya.
Ede menyebut, tersangka menjanjikan pemberangkatan pada 18 November 2023, tapi diundur ke tanggal 22 di bulan yang sama.
Setelah itu, tersangka kemudian menjemput 22 calon jemaah umrah tersebut pada 21 November. Mereka berangkat menggunakan bus.
"Itu hari Selasa, kita sampai di hotel bandara malam. Kita tanyakan lagi soal visa dan tiket, ternyata belum ada kejelasan juga," ungkap Ede.
Hingga akhirnya, jemaah mencium gelagat tidak beres dari tersangka.
Para korban saat itu mendapatkan fakta bahwa tiket dan visa belum juga mereka pegang.
Dalam kondisi ketidak jelasan tersebut, jemaah akhirnya memutuskan untuk pulang kembali ke Garut.
Ede menjelaskan, saat itu tersangka Dani dibawa paksa kembali ke Garut bersama rombongan calon jemaah umrah.
"Sampai di Garut pagi-pagi, kemudian video itu viral. Saya langsung bawa dia (Dani) ke Polres Garut, dilaporkan. Dia sekarang sudah jadi tersangka," ucapnya.
Ede menuturkan, setelah tersangka diperiksa di Polres Garut, barulah diketahui bahwa Dani hanya mencatut salah satu agen travel resmi yang beralamat di Bekasi.
Tersangka sebelumnya diketahui memiliki biro perjalanan umrah. Namun travel miliknya itu sudah lama tidak aktif lantaran telah masuk daftar hitam oleh pemerintah. "Total kerugian Rp 479 juta," ucap Ede.
Dani ditetapkan sebagai tersangka oleh kepolisian. Ia hanya bisa tertunduk saat dihadirkan dalam gelar perkara di Aula Mumun, Mapolres Garut, Jawa Barat, Kamis (7/12/2023).
Kapolres Garut AKBP Rohman Yonky Dilatha mengatakan, tersangka menawarkan promo umroh murah khusus untuk ustad kepada salah satu korban pada bulan Juni 2023.
"Tarif yang murah untuk ustad dengan tarif Rp 6 juta, syaratnya harus ada lagi jemaah yang bisa diajak," ujarnya.
Tersangka juga mengaku mampu memberikan harga umrah murah lantaran ada donatur atau dermawan yang bisa membantu.
Atas tawaran tersangka itu, puluhan orang kemudian tertarik bergabung lalu diberangkatkan dan diinapkan di sebuah hotel di Jakarta.
"Setelah menginap tiga malam, korban mendesak kapan berangkat, mana visa dan tiket, tapi tidak diberangkatkan hingga akhirnya korban menganggap bahwa mereka telah ditipu, dan akhirnya melapor ke kami," ucapnya. (tribunnews)
Baca juga: Tabel Cicilan KUR BCA 2023, Ini Cara dan Berkas untuk Bisa Pinjaman Rp 50 Juta-Rp 500 juta
Baca juga: Pujianto dan Nanik Tewas Tertimpa Longsor, BPBD Wonosobo: Mereka Pasutri Warga Desa Klowoh
Baca juga: "Ini Saya Tidak Ditolong?" Pria Warga Rawalo Banyumas Gagal Ngeprank, Terjun ke Sumur Urusan Warisan
Baca juga: RSAM Bukittinggi Pungut Uang Jenazah dan Korban Luka Gunung Marapi, Baru-baru Ini Dikembalikan
Korban Sipil Ledakan Amunisi Garut Dikenali, TNI Serahkan Jenazah dan Beri Kesempatan Anak Korban |
![]() |
---|
Sosok Abdul Rosid, Pria Garut yang Mengaku Imam Mahdi dan Ulama Pancasila dan Jenderal Bintang Empat |
![]() |
---|
Kalah Pemilu Caleg Ini Menutup Jalan Penghubung Dua Desa |
![]() |
---|
Heboh Mayat Misterius Terlilit Selimut dan Kabel di Atas Jembatan Gemparkan Warga |
![]() |
---|
Sosok Wanita Garut Penjual Video Panas Milik Sendiri : Mama Muda Ingin Terkenal Cara Instan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.