Pujianto dan Nanik Tewas Tertimpa Longsor, BPBD Wonosobo: Mereka Pasutri Warga Desa Klowoh

TRIBUNJATENG.COM, WONOSOBO - Dua warga Desa Klowoh, Kecamatan Kalikajar, Kabupaten Wonosobo yang merupakan pasangan suami istri (pasutri) dikabarkan meninggal dunia imbas tertimbun material longsoran.

Berdasarkan catatan BPBD Kabupaten Wonosobo, imbas dari hujan deras yang mengguyur di Wonosobo mengakibatkan tiga wilayah mengalami longsor.

Beberapa penanganan pun sedang dilakukan oleh tim gabungan.

Termasuk yang ada di Kalikajar, dimana di lokasi tersebut ada dua orang meninggal dunia.

Baca juga: DAK Bidang Air Minum dan Sanitasi Wonosobo Meningkat 133,95 persen Tahun Depan, Berikut Rinciannya

Baca juga: DAK Bidang Air Minum dan Sanitasi Wonosobo Meningkat 133,95 persen Tahun Depan, Berikut Rinciannya

Sejumlah wilayah di Kabupaten Wonosobo mengalami bencana tanah longsor yang mengakibatkan dua orang meninggal dunia.

Kalakhar BPBD Kabupaten Wonosobo, Dudy Wardoyo menyampaikan, rekapitulasi kejadian yang melibatkan tiga kecamatan.

Yakni Kecamatan Wonosobo, Kalikajar, dan Mojotengah.

Di Kecamatan Wonosobo, tanah longsor terjadi di Kampung Prajuritan Atas Kelurahan Wonosobo Timur dan Kampung Tembelang Kelurahan Rojoimo.

Lalu di Pancurwening dan Kampung Bugangan Kelurahan Kalianget.

"Di Kecamatan Wonosobo longsor masih dalam penanganan oleh tim gabungan," kata Dudy seperti dilansir dari Kompas.com, Jumat (8/12/2023).

Dudy menambahkan, hujan deras yang melanda Kabupaten Wonosobo juga menyebabkan tanah longsor di Kecamatan Kalikajar.

Bahkan di Kecamatan Kalikajar tercatat 2 orang ditemukan meninggal dunia.

"Di Kecamatan Kalikajar yakni Desa Klowoh ada dua korban 2 meninggal dunia dan masih dalam penanganan."

"Korban bernama Pujianto (43) dan Nanik (38)," kata Dudy.

Sementara itu di Kecamatan Mojotengah longsor terjadi di Jalan Kabupaten Desa Dero Ngisor.