Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Kriminal

Bu Guru SD Laporkan Kepala Sekolah atas Tuduhan Pelecehan Seksual, Wali Murid Juga Jadi Korban

Tidak hanya sendiri, bu guru SD itu mengajak guru lain bahkan orangtua murid yang merasa pernah menjadi korban pelecehan kepala sekolah.

Editor: rival al manaf
Tribun Jatim
Dua guru SD di Kabupaten Sampang, Madura yang menjadi korban dugaan pelecehan ulah Oknum Kepsek saat menunjukkan surat bukti aduan di Mapolres Sampang, Rabu (6/12/2023). (TribunJatim.com/Hanggara Pratama) 

Terpisah, penyidik Unit PPA Sat Reskrim Polres Sampang, Aipda R  Sukardono Kusuma membenarkan atas laporan yang dilayang oleh guru SD di Sampang.

Terlapor merupakan oknum Kepsek atas dugaan kasus perbuatan cabul.

Menurutnya, setelah dilakukan penyelidikan, pemeriksaan terhadap terduga korban diantaranya, 2 guru, beserta 2 warga.

Hasilnya, pelecehan yang dilakukan terlapor berupa verbal dan fisik.

"Untuk selanjutnya, kami akan melakukan pendalaman, pemeriksaan saksi-saksi, dan Kepsek yang bersangkutan," pungkasnya. 

Sebelum memilih jalur hukum, para korban melapor ke Dinas Pendidikan (Disdik) setempat.

HL mengatakan bahwa status terlapor merupakan Kepala Sekolah (Kepsek) pindahan yang sudah setahun berdinas di SD tempatnya mengajar.

"Sebelumnya terlapor berdinas di salah satu SD Kecamatan Torjun, Sampang. Kemudian dipindah, saya tidak tahu alasannya," ujarnya, Rabu (6/12/2023).

Saat baru berdinas di lokasi kerja yang baru, kata HL sosok terlapor biasa saja.

Namun berselang beberapa bulan mulai berperilaku buruk, alias melecehkan guru (terduga korban).

Pelecehan yang kerap kali dilakukan adalah verbal terutama pada bulan Agustus 2023 lalu, bahkan dirinya bersama satu rekan guru merasa resah.

"Pada saat itu saya sudah sepakat bersama rekan saya untuk melaporkan ke Dinas Pendidikan agar tidak mengulangi perbuatannya lagi," terangnya.

Ia menambahkan, respon pemerintah daerah langsung memberikan SK mutasi kepada terlapor, namun tidak dihiraukan dengan alasan sakit.

"Saat sudah dinyatakan pindah dari sekolah, terlapor masih sempat menggoda rekan saya dengan mengajaknya ke hotel," tuturnya.

Sementara itu, melansir dari Kompas.com, MF mengaku perbuatannya itu bukan pelecehan seksual. Sebab dirinya tidak memiliki niat melecehkan siapa pun.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved