Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Kasus Kematian 4 Bocah di Jakarta

Isi Curhat Kekecewaan Panca Darmansyah Karena Istri Selingkuh Tersimpan di Laptop

Panca Darmansyah menyimpan curhat kekecewaan karena perselingkuhan istrinya Devnisa Putri di laptop.

Editor: raka f pujangga
Kolase Facebook Panca dan Kompas TV
Ayah yang diduga bunuh 4 anak di Jagakarsa rupanya sempat menulis curhat kekecewaannya terhadap istri yang diduga selingkuh di laptop. 

TRIBUNJATENG.COM - Terungkap kasus tewasnya 4 anak di rumah kontrakan diduga kekecewaan Panca Darmansyah karena perselingkuhan istrinya Devnisa Putri.

Tulisan kekecewaan Panca Darmansyah terhadap istrinya ditunjukkan pada sebuah laptop.

Panca merasa kecewa karena Devnisa Putri diduga telah selingkuh sehingga pelaku tega melampiaskan emosi dengan membunuh empat anaknya

Baca juga: Sosok Devnisa Putri Ibu 4 Bocah Tewas di Kamar Kontrakan, Dirawat di RS saat Peristiwa Terjadi

Hal tersebut diungkap oleh Kasat Reskrim Polres Jakarta Selatan AKBP Bintoro lewat temuan di laptop Panca Darmansyah.

Polisi menemukan tulisan berupa curhat Panca yang kecewa pada Devnisa.

"Tulisan di laptop menyatakan kekecewaan inisial P terhadap istrinya," kata Bintoro dilansir dari TribunnewsBogor.

Panca Darmansyah, ayah bunuh 4 anak di Jagakarsa, Jakarta Selatan. Motif ayah bunuh 4 anak di Jagakarsa, Jakarta Selatan adalah kecewa dan cemburu dengan istrinya.
Panca Darmansyah, ayah bunuh 4 anak di Jagakarsa, Jakarta Selatan. Motif ayah bunuh 4 anak di Jagakarsa, Jakarta Selatan adalah kecewa dan cemburu dengan istrinya. (Istimewa)

Polisi sudah kembali memeriksa Panca untuk mendalami tulisan tersebut.

Dari hasil pemeriksaan, Panca Darmansyah menyatakan kecewa karena Devnisa Putri diduga telah selingkuh.

"Paling dasar kekecewaan terhadap istrinya, diduga selingkuh dengan orang lain," kata AKBP Bintoro.

Oleh sebab itu kini polisi mendalami isi laptop ayah dari 4 anak yang tewas di Jagakarsa.

"Masih kami dalami dan kami periksa Digital Forensik terhadap laptop dan tulisan di laptop tersebut," jelas Bintoro.

Dari pengakuannya, kata Wakasat Reskrim Polres Jakarta Selatan Kompol Henrikus Yossi, Panca Darmansyah memang kecewa terhadap istrinya.

"Dari hasil interogasi lisan terhadap terduga pelaku motif yang melatarbelakangi ditenggarai rasa kekecewaan dan cemburu terhadap istrinya," katanya.

Disisi lain, pemicu Panca tega membunuh keempat anaknya setelah ribut dengan Devnisa terungkap.

Berdasarkan temuan di HP korban, diduga Panca menganiaya istrinya karena cemburu.

"Konfliknya antara suami istri ini kurang jelas juga, ribut masalah apa. Tapi menurut keterangan, lihat di HP (korban) itu ceritanya (pelaku) cemburu. Karena suami tidak kerja, istri kerja," ujar Yakub dilansir dari tayangan Metro TV News, Kamis (7/12/2023).

Diketahui Yakub, selama ini Panca memang menganggur sementara istrinya banting tulang.

"Pelaku (Panca) tadinya sopir, sekarang nganggur. Kalau istrinya kerja, enggak tahu di kantor mana," akui Yakub.

Perihal KDRT yang dialami Devnisa, Yakub mengakui dirinya lah yang melaporkan kejadian tersebut ke polisi.

Sebab usai dianiaya sang suami, ibu empat anak itu sampai tak berdaya.

"Akhirnya terjadilah KDRT lalu adiknya istri lapor ke saya, saya lapor polisi, di situ lah didatangi polisi. Polisi lihat korban, mau ajak bicara, korban enggak bisa. Akhirnya korban dibawa ke rumah sakit. Sampai sekarang belum pulang," ungkap Yakub.

Tak cuma karena cemburu, motif Panca menganiaya istrinya diduga karena faktor ekonomi.

Hal tersebut diurai oleh Yakub sebagai saudara dari pemilik kontrakan Panca.

"Yang jelas (motif pembunuhan) karena ekonomi, bapaknya kan nganggur. Udah 6 bulan belum dibayar nih kontrakan. Yang punya rumah udah sabar," pungkas Yakub.

Panca Darmansyah (41), merupakan sosok yang diduga bertanggung jawab atas tewasnya keempat anaknya di Jagakarsa, Jakarta Selatan.
Panca Darmansyah (41), merupakan sosok yang diduga bertanggung jawab atas tewasnya keempat anaknya di Jagakarsa, Jakarta Selatan. (istimewa)

Miris dengan kejadian yang terjadi di lingkungannya, Yakub menyebut tetangga tak pernah tahu keributan antara Panca dan istrinya.

Namun saat Devnisa dilarikan ke rumah sakit, warga sempat heboh.

"Warga sekitar enggak ada yang pernah tahu suami istri ini bertengkar. Ini udah kedua kalinya kejadian pertengkaran. Saya lalu lapor polisi. Dari polisi, korban dibawa ke rumah sakit," imbuh Yakub.

Hingga pada Rabu (6/12/2023) lalu, warga kembali geger karena penemuan jasad empat anak Panca dan Devnisa.

"Anak dan bapaknya hari Sabtu masih ada. Hari minggu udah enggak kelihatan. Keterangan bapaknya ini anaknya dititipin sama temannya pas ditanya sama keluarga. Ternyata enggak kita temuin (sudah jadi mayat)," kata Yakub.

Tabiat terduga pelaku pembunuhan empat bocah di Jagakarsa, Jakarta Selatan terungkap.

Diduga tega menghabisi nyawa empat anak kandungnya di rumah kontrakan, pria bernama Panca Darmansyah ternyata sempat cekcok dengan sang istri.

Pertengkaran Panca Darmansyah dengan Devnisa Putri itu pun akhirnya diketahui oleh Ketua RT wilayah Gang Haji Roman tempat tinggal mereka.

Hingga akhirnya, Devnisa Putri pun melaporkan hal tersebut ke Ketua RT lalu berlanjut ke pihak kepolisian.

Alasan dari laporan tersebut karena Devnisa menjadi korban KDRT Panca hingga mengalami luka parah dan dirawat di rumah sakit

Kejadian tersebut terjadi pada Sabtu (2/12/2023).

Selang empat hari kemudian, kabar mengejutkan datang dari kediaman Panca dan Devnisa.

Warga dihebohkan dengan penemuan jasad keempat anak Panca dan Devnisa yang sudah dalam kondisi membusuk.

Empat jasad anak itu diduga dibunuh oleh sang ayah dengan cara disekap dan dikunci dalam kamar.

Masing-masing anak tersebut berusia 6 tahun, 3 tahun, 2 tahun, dan 1 tahun.

Sementara jasad keempat anaknya membusuk di dalam kamar, kondisi sang ayah tak kalah memprihatinkan.

Panca Darmansyah ditemukan lemas di dalam kamar mandi dengan kondisi tangan berlumuran darah namun masih hidup.

Terduga pembunuh keempat anaknya itu pun langsung dibawa ke rumah sakit guna menjalani perawatan.

Terkait temuan tersebut, pihak kepolisian mengurai fakta perihal terduga pelaku pembunuhan.

"Ada pisau di sekitar tubuhnya (Panca) dan pergelangan tangan kanan dan kirinya berdarah," ungkap Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Ade Ary Syam Indra dilansir TribunnewsBogor.com dari Kompas.com.

Baca juga: Cerita Tetangga Lihat Panca Darmansyah Aniaya Istri di Rumah Kontrakan Jagakarsa Sebelum Anak Tewas

Lalu di TKP penyidik juga menemukan tulisan berwarna merah yang berisikan pesan aneh.

Tulisan tersebut diduga ditulis oleh Panca untuk istrinya.

"Puas Bunda, Tx For All". (*)

 

Artikel ini sudah tayang di Tribunmedan.com

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved