Berita Regional
Istri Ganjar Diduga Jadi Korban Malapraktik Operasi, Perut Keluar Nanah dan Beraroma Busuk
Luka tak kering-kering sejak operasi cesar, Ibu TS (34) diduga jadi korban malapraktik.
Tanggungjawab
Direksi RSUD Cianjur memastikan akan menangani terhadap seorang ibu yang diduga menjadi malprektek usai menjalani operasi caesar.
Direktur Umum RSUD Cianjur dr Irfan Nur Fauzi mengatakan, pihaknya sudah mengecek pasien yang mengalami keluhan usai menjalani operasi caesar.
"Jadi pasiennya baru pulang ke rumah dan kembali lati ke rumah sakit dengan keluhan luka di operasinya tidak kering," katanya saat dihubungi melalui sambungan telepon, Kamis (7/12/2022).
Saat ini, lanjut dia, pasien yang mengeluhkan luka bekas operasi caesar tersebut sudah dirawat kembali di Ruangan Delima.
"Kemungkinan besar itu mengalami infeksi, tapi saya juga belum mengetahui informasi lebih lanjutnya. Dan yang pasti kita akan mengananinya," ucapnya.
Selain itu Irfan mengatakan, pihaknya segera menelusuri adanya dugaan benda seperti kain kasa akan segera dilakukan pengecekan sesuai faktanya.
Sebelumnya, diketahui TS menjalani persalinan sesar di RSUD Cianjur pada Selasa (21/11/2023) lalu, dan mendapatkan perawatan selama tujuh dari, hingga akhirnya diperbolehkan pulang pihak rumah sakit.
"Setelah dari rumah sakit dan pulang luka bekas operasi sesar tidak kunjung kering, malah mengeluarkan cairan nanah berwarna pekat dan beraroma tidak sedap," kata suami TS, Ganjar Pamuji (35), kepada wartawan.
Bahkan lanjut dia, jahitan pada sekeliling bekas luka operasi sesar terlihat bolong, dan jahitannya lepas.
Sehingga luka sesarnya menganga dan saat itu pada dalam perut terlihat benda berwarna putih seperti kain kasa.
"Hampir setiap hari cairan nanah terus-terusan keluar dari bekas operasi sesar, tapi kondisinya baik tidak mengalami gejala apa pun. Karena khawatir istri saya langsung di bawa ke klinik pesalinan," katanya.
Baca juga: Kejanggalan Operasi Amandel Bocah 7 Tahun, Mengalami Kejang Hingga Berakhir Koma Diduga Malapraktik
Ia mengatakan, saat di klinik persalinan perawat menyebukan luka pada bekas operasi sesar di bagian perut istrinya tersebut mengalami infeksi, dan langsung di rujuk ke RSUD Cianjur.
"Di klinik persalinan tidak banyak tindakan, tapi mengatakan lukanya infeksi, dan memberikan rujukan. Saat di bawa ke RSUD Cianjur istri saya malah di marahi perawat, dan disebut tidak mau gerak, dan lukanya tidak dirawat, padahal tidak," ucapnya. (*)
Artikel ini sudah tayang di Tribunjabar.id
Dendam Pernah Diludahi saat Sekolah, 2 Pemuda Tembak Pria di Jalan Raya |
![]() |
---|
Mahasiswi Kemalingan Motor di Minimarket gara-gara Lupa Cabut Kunci |
![]() |
---|
Kebakaran Gudang Dikira Orang Bakar Sampah, 2 Karyawan Terluka |
![]() |
---|
JNE & TIKI Serahkan Bantuan Mobil Ambulans dan Jenazah untuk Kemanusiaan |
![]() |
---|
Mulai Hari Ini! Gubernur Jabar Dedi Mulyadi Hapus Tunggakan PBB Lewat Peraturan Bupati dan Walikota |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.