Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

guru berkarya

Konseling Kelompok Dengan Teknik Self Management Atasi Bullying

Akhir-akhir ini kita sering mendengar berita tentang bullying,khususnya dikalangan pelajar,baik melalui televisi,surat kabar maupun media sosial

Editor: Editor Bisnis
IST
Sri Rustantinah,S.Psi, M.Pd., Guru BK SMP N 1 Randudongkal,Pemalang 

Oleh: Sri Rustantinah,S.Psi, M.Pd., Guru BK SMP N 1 Randudongkal,Pemalang

Akhir-akhir ini kita sering mendengar berita tentang bullying,khususnya dikalangan pelajar,baik melalui televisi,surat kabar maupun media sosial. Beberapa waktu yang lalu beredar video bullying seorang pelajar dipukuli hingga tak berdaya oleh ketua geng di salah satu Sekolah di Cilacap Jawa Tengah, menyusul berita bullying di Gunungkidul Jogya yaitu seorang murid Sekolah Dasar dipukul temannya hingga mengalami pembengkakan otak dan masih banyak berita-berita bullying lainya yang masih saja terus terdengar. Hal ini sangat meresahkan dunia Pendidikan,Sekolah yang seharusnya diharapkan dapat mengembangkan karakter peserta didik malah dijadikan tempat untuk berkembangnya perilaku yang tidak menyenangkan. Keresahan ini dirasakan pula oleh Penulis,sebagai guru BK di SMPN 1 Randudongkal,Jawa Tengah, hampir setiap hari ditemukan kasus bullying,banyak peserta didik yang menyampaikan tidak nyaman belajar dikelas karena sering dibully temannya,mulai dari dihina fisiknya,dipanggil dengan sebutan yang tidak menyenangkan bahkan ada yang mendapat perlakuan kekerasan dari teman sekelas maupun oleh kakak kelas. Tindakan bullying ini tentu tidak dapat dibiarkan karena Tindakan bullying akan berkembang pada Tindakan agresif yang lebih parah sehingga makin menciptakan suasana belajar tidak menyenangkan,korban bullying akan merasa semakin tertekan sehingga akan terhambat pencapaian prestasi belajar bahkan terjadi penurunan semangat belajar. Sehingga penulis terus berupaya melakukan berbagai upaya untuk mengatasi bullying,salah satu upayanya adalah dengan melakukan layanan konseling kelompok menggunakan tekhnik self-management.

Konseling  kelompok adalah suatu proses antara pribadi  yang  dinamis,  yang  terpusat  pada  pemikiran  dan  perilaku  yang  disadari (Gazda, dalam Kusraharjo, 2019).  Proses itu mengandung  ciri-ciri terapeutik  seperti  pengungkapan  pikiran  dan  perasaan  secara  leluasa,  orientasi  pada  kenyataan,  keterbukaan  diri mengenai seluruh perasaan mendalam yang dialami, saling percaya, saling perhatian, saling pengertian dan saling mendukung. Sedangkan Self-Management merupakan suatu prosedur dimana peserta didik mengatur perilakunya sendiri, mengambil keputusan tentang hal-hal yang berhubungan dengan perilaku khusus yang ingin dikendalikan atau diubah. Menurut Corey (Dalam Ulfa,2021) bahwa sering kali peserta didik menemukan alasan utama dari ketidak berhasilannya mecapai sasaran adalah tidak dimiliknya keterampilan.

Komponen yang terlibat dalam layanan konseling kelompok adalah pemimpin kelompok yaitu penulis (Guru BK) dan anggota kelompok,yaitu 9 peserta didik semuanya putra yang memilihi keresahan yang sama mengenai bullying. Adapun tahapanya adalah pertama pengenalan yaitu penjelasan kegiatan,menumbuhkan suasana dan minat anggota, kedua adalah peralihan yaitu membebaskan anggota dari rasa malu,ragu dan saling tidak percaya untuk masuk tahap berikutnya, Ketiga adalah pembahasan masalah secara tuntas dan mendalam, dengan tekhnik self-managemen peserta didik akan mengamati perilakunya sendiri mencatat dengan teliti,membandingkanya dengan target perilaku yang ingin dicapai kemudian akan melakukan penguatan terkait perilaku bullying.bagaimana mencegah dan menghadapi bullying dan yang keempat adalah pengakhiran yaitu anggota kelompok mengungkapkan kesan dan hasil layanan.

Berdasarkan hasil analisis evaluasi proses dan hasil dapat diketahui bahwa peserta didik sangat antusias dan senang mengikuti layanan ini, peserta didik mampu memahami isi layanan dan dapat menentukan target perilaku yaitu bagaimana mencegah dan menghadapi bullying. ,hal ini dapat diartikan bahwa layanan konseling kelompok dengan tekhnik self-management sangat efektif membantu peserta didik untuk mencegah dan menghadapi bullying karena bullying sangat berbahaya bagi pelaku dan korban.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved