Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Regional

Panca Darmansyah Ayah dari 4 Anak Tewas Membusuk di Jakarta : Cemburu dan Kecewa

Berikut motif Panca Darmansyah membunuh empat anaknya dan dibiarkan membusuk di kamar kontrakan Jagakarsa, Jakarta Selatan. 

Editor: galih permadi
istimewa
Panca Darmansyah (41), merupakan sosok yang diduga bertanggung jawab atas tewasnya keempat anaknya di Jagakarsa, Jakarta Selatan. 

Penemuan keempat anak hingga membusuk

Penemuan keempat jasad anak di rumah kontrakan di Jagakarsa, terbongkar setelah warga sekitar mencium bau tidak sedap.

Warga mulai merasakan aroma busuk dari dalam rumah kontrakan yang dihuni pelaku dan korban sejak Selasa (5/12/2023).

"Bau bangkai sampai bongkar plafon, nggak ketemu. Terus tadi pagi tetangga telepon saya, dia bilang 'Pak Irwan tolong ada bangkai sebelah Pak Panca. Tolong bersihin bangkai di kamar mandi ada bau nggak enak', sudah gitu aja," ungkap Irwan warga sekitar.

Setelahnya, warga dan Ketua RT setempat masuk ke rumah yang dihuni pelaku dan korban. Berdasarkan foto yang diterima, keempat korban ditemukan dalam kondisi membusuk dengan posisi berjajar di dalam kamar. Sementara itu, ayah korban ditemukan dalam posisi tanpa busana di kamar mandi.

Pantauan TribunJakarta.com, sejumlah anggota polisi dari Polsek Jagakarsa dan Polres Metro Jakarta Selatan telah berada di tempat kejadian perkara (TKP).

Sementara ini, polisi masih melakukan proses evakuasi terhadap empat jasad anak tersebut.

Garis polisi juga sudah terpasang di rumah yang menjadi TKP penemuan jasad. Bau menyengat masih begitu terasa di sekitar TKP.

Dari luar rumah terlihat kaca jendela kamar yang menjadi TKP penemuan jasad dipenuhi lalat.

Pelaku mencoba mengakhiri hidup

Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan AKBP Bintoro mengatakan, empat bocah anak dari pelaku dikunci di dalam kamar.

“Sementara untuk orang tuanya sendiri, orang tuanya yang diduga sebagai pelaku mencoba untuk bunuh diri juga,” kata Bintoro.

Menurut dia, sang ayah saat ini selamat dan dibawa ke rumah sakit guna mendapat perawatan lebih lanjut.

Dia mengatakan untuk saat ini, pihaknya belum bisa berkata lebih jauh karena masih dalam penanganan kasus.

“Tapi, saat ini masih bisa selamat dan dirawat di RS,” ujar dia.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved