Balotelli Nyaris Main di Liga 1 Bersama Persis Solo, Kaesang: Kita Oke dengan Harganya

Meski begitu, Bhayangkara FC harus mengeluarkan dana yang tidak sedikit untuk mendapatkan jasa mantan pemain timnas Belgia itu.

Sumardji, Chief Operating Officer (COO) Bhayangkara FC, mengungkapkan bahwa nilai kontrak Radja Nainggolan lebih dari Rp 5 miliar untuk setengah musim.

Sumardji menjelaskan bahwa pihaknya mendapatkan bantuan dari sponsor Bhayangkara FC, yaitu BNI, untuk merekrut Radja Nainggolan.

Ia mengatakan bahwa hal ini juga berkaitan dengan rasa bangga terhadap Radja Nainggolan yang memiliki darah Indonesia.

Sumardji mengaku bahwa perekrutan Radja Nainggolan dilakukan dengan pertimbangan yang matang.

Ia menilai bahwa Radja Nainggolan masih memiliki kualitas yang baik, meskipun terakhir kali bermain untuk klub divisi ketiga Liga Italia, SPAL, enam bulan lalu.

Di SPAL, Radja Nainggolan mencatatkan 10 penampilan, satu gol, dan dua assist.

Sumardji berharap Radja Nainggolan bisa menunjukkan performa yang sama atau bahkan lebih baik di Bhayangkara FC.

Sumardji juga mengapresiasi pencapaian Radja Nainggolan yang pernah bermain untuk dua klub besar Italia, yaitu AS Roma dan Inter Milan.

Selain itu, Radja Nainggolan juga pernah menjadi pilar timnas Belgia, sebelum ia pensiun dari tim nasional pada tahun 2018.

“Kami mengontrak Radja Nainggolan karena kami bangga dengan Radja yang merupakan salah satu orang keturunan Indonesia,” kata Sumardji.

“Saya juga senang dengan pemain-pemain yang memiliki darah bangsa kita."

"Meskipun angkanya cukup fantastis bagi kami, tetapi itu adalah bagian dari bangga kami, maka kami ambil,” ujarnya.

(*)