Petaka Pesta Miras Gadis Batursari Demak ini Hamil dan Tega Masukkan Bayi dalam Tas hingga Meninggal

TRIBUNJATENG.COM, DEMAK -- Nasib malang dialami seorang gadis di Batursari Mranggen Demak karena saat pesta miras dirinya berbuat intim dengan temannya.

Akibat perbuatan terlarang tersebut dirinya mengandung hingga 8 buulan sebelum akhirnya melahirkan.

Namun karena malu pada orangtuanya, perempuan berinisial  VIPR (22), Warga Desa Batursari, Kecamatan Mranggen, Kabupaten Demak, tega menghabisi nyawa bayi sendiri hingga tewas.

Kasatreskrim Polres Demak, AKP Winardi mengatakan, pihaknya mendapati kejadian itu setalah ada laporan dari seorang bidan Puskesmas.

"Bidan Puskesmas melaporkannya ke Polres Demak," kata Winardi, Sabtu (9/12).

Dia menjelaskan, kronologi awal, VIPR yang berstatus belum menikah, namun sudah mengandung bayi hingga berusia 8 bulan.

Selama mengandung, tersangka selalu menyebunyikan kehamilannya.

Ia menjelaskan, tersangka mengandung akibat berhubungan dengan teman laki-lakinya pada saat pesta miras.

"Pada Selasa, 5 Desember 2023 sekitar pukul 21.00 WIB, ketika tersangka sedang berada di dalam kamar mau tidur merasakan ingin BAB, tapi tidak bisa keluar kemudian tersangka melanjutkan tidur lagi.

Sekitar pukul 23.00, tersangka bangun lagi karena merasakan sakit pada pinggang dan perutnya sampai dengan sekitar pukul 01.00 keluar air ketuban dan bercak darah dari alat kelaminnya," ujarnya.

Kemudian tersangka memutar musik di HP dengan keras agar tidak terdengar oleh kedua orangtuanya. hingga akhirnya bayi itu lahir, tanpa bantuan orang lain.

"Selanjutnya sekitar pukul 07.00, tersangka memasukkan bayi yang masih hidup ke dalam tas kecil, lalu tersangka menuju ke Puskesmas Mranggen III.

Di tengah perjalanan, bayi tersebut sudah tidak bersuara lagi.

Sesampainya di Puskesmas, tersangka menyerahkan tas berisi bayi tersebut kepada petugas medis, lalu dilakukan pemeriksaan hingga diketahui bayi sudah MD," tuturnya.

Ia menambahkan bahwa saat ini, kepolisian masih melakukan proses penyelidikan dan tersangka juga sempat dirawat di RS Kalijaga