Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Tegal

Hijaukan Hutan Lindung, Kodim 0712/Tegal Tanam 15 Ribu Pohon di Lereng Gunung Slamet 

Kodim 0712/Tegal bersama relawan dan aliansi masyarakat menanam 15 ribu pohon kopi.

Istimewa Kodim 0712/Tegal
Komandan Kodim 0712/Tegal, Letkol Infanteri Suratman (kanan) melakukan penanaman pohon kopi di Lereng Gunung Slamet, Rabu (6/12/2023) kemarin. 

TRIBUNJATENG.COM,TEGAL - Kodim 0712/Tegal bersama relawan dan aliansi masyarakat menanam 15 ribu pohon kopi di Lereng Gunung Slamet, tepatnya di Petak 48 RPH Dukuh Sawangan, Desa Sigedong, Kecamatan Bumijawa, Kabupaten Tegal, Rabu (6/12/2023) kemarin.

Kegiatan tersebut bekerjasama dengan KPH Pekalongan dan BPBD Kabupaten Tegal

Pada kesempatan itu, Komandan Kodim 0712/Tegal, Letkol Infanteri Suratman, secara langsung menaiki Lereng Gunung Slamet dan melakukan penanaman pohon kopi.

Baca juga: Unwahas Dampingi UPPKS Sejahtera dalam Peningkatan Mutu dan Diversifikasi Produk Olahan Biji Kopi

Letkol Infanteri Suratman mengatakan, kegiatan tersebut merupakan program pencanangan di akhir tahun 2023.

Tujuannya dalam rangka melindungi kelestarian hutan di Lereng Gunung Slamet

"Dalam waktu dekat kami akan melanjutkan penanaman pohon sampai hutan lindung benar-benar hijau kembali. 

Jadi tidak hanya 48 hektare saja. Kami akan identifikasi, seberapa luas hutan lindung yang terbuka dan itu akan kita tanami," ujarnya kepada tribunjateng.com, Sabtu (9/12/2023).

Letkol Infanteri Suratman mengatakan, penanaman pohon ini penting supaya hutan kembali hijau. 

Karena fungsi hutan lindung adalah penyangga kehidupan, penyangga air, dan pencegah terjadinya bencana alam.

Bukan sebagai lahan yang dijadikan pertanian oleh masyarakat

"Kami akan fokus untuk menghijaukan hutan lindung. Ini untuk penyangga kehidupan dan mencegah bencana," ungkapnya. 

Baca juga: Tim Universitas Wahid Hasyim Ubah Limbah Kulit Kopi Menjadi Masker Lulur

Sementara itu, Kalak BPBD Kabupaten Tegal, Elliya Hidayah mengatakan, kegiatan ini merupakan bentuk ibadah sangat bermanfaat.

Penghijauan ini akan mencegah terjadinya erosi maupun banjir karena kondisi hutan lindung di Petak 48 RPH sangat memperihatinkan.

“Mari kita bahu membahu mulai hari ini untuk menanam dan menanam untuk menjadikan hutan lindung ini banyak manfaatnya," katanya. (fba)

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved