Inilah Sosok Emak-emak Ngamuk Bawa Parang Acak-acak Dagangan di Pasar Tasiu Mamuju

TRIBUNJATENG.COM - Sebuah kejadian mengejutkan terjadi di Pasar Tasiu, Kecamatan Kalukku, Kabupaten Mamuju, Sulbar, ketika seorang emak-emak berbaju merah mengamuk dengan membawa sebilah parang dan mengacak-acak dagangan ikan para pedagang di dalam pasar.

Video insiden tersebut menjadi viral di media sosial, memicu kekhawatiran dan rasa penasaran warganet terhadap sosok wanita tersebut.

Wanita tersebut teridentifikasi sebagai Nurmala (40), warga Kecamatan Kalukku. Ia diduga mengalami gangguan kejiwaan, dan aksinya membuat para pedagang berhamburan dan berteriak ketakutan.

Emak-emak tersebut dengan tegas mengancam akan memarangi para pedagang yang berusaha melarikan diri.

Setelah kejadian menjadi viral, banyak warganet mencari tahu latar belakang dan motivasi di balik aksi brutal Nurmala.

Menurut informasi dari Kasi Humas Polresta Mamuju, Ipda Herman Basir, Nurmala tiba-tiba mengamuk di pasar tanpa alasan yang jelas. Ia diduga mengalami gangguan jiwa (ODGJ).

"Ibu Nurmala tiba-tiba mengamuk di tempat jual ikan pasar Tasiu, dia diduga ODGJ," ungkap Herman saat dihubungi oleh Tribun-Sulbar.com di Polresta Mamuju.

Peristiwa ini terjadi setelah Nurmala marah-marah kepada anaknya karena dilarang berangkat dari rumah pada pagi hari.

Tanpa alasan yang jelas, Nurmala langsung pergi menuju Pasar Tasiu dan mengamuk di sana.

Dalam kejadian ini, tidak ada korban jiwa, namun lapak ikan salah satu pedagang diacak-acak menggunakan parang oleh Nurmala.

Setelah berhasil diamankan oleh aparat kepolisian, Nurmala dibawa ke pusat kesehatan masyarakat atau puskesmas untuk mendapatkan penanganan medis lebih lanjut.

"Berdasarkan penjelasan keluarga, Nurmala alami gangguan kejiwaan, maka kemarin sempat kambuh hingga ke pasar mengamuk," kata Kasi Humas Polresta Mamuju Ipda Herman Basir, saat dihubungi Tribun-Sulbar.com, Sabtu (9/12/2023).

Saat ini Nurmala dalam pemeriksaan kejiwaan.

"Dia (Nurmala) sudah ditangani oleh pihak Puskesmas masih dalam pemeriksaan jiwa, kalau diperlukan untuk dirujuk pihak keluarga juga sudah setuju," katanya.

Sementara itu perawat PKM Tampa Padang Wati menuturkan, saat ini ibu Nurmala sedang ditangani secara khusus.