Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Regional

Manajer Jadi Otak Perampokan SPBU di Maros

Yusuf diperintah oleh manager SPBU untuk melakukan perampokan dan mengambil uang di bagian keuangan SPBU.

FOX NEWS
Ilustrasi borgol 

TRIBUNJATENG.COM, MAROS - Polisi mengembangkan kasus perampokan SPBU Kasuarrang, di Kabupaten Maros.

Otak atau dalang perampokan ternyata manajer SPBU bernama Wahab.

Dijelaskan Kanit Resmob Polda Sulsel, Kompol Benny Pornika, pihaknya pertama menangkap seorang buruh bangunan, Yusuf (39) warga Desa Abbakae, Kecamatan Tanralili, Kabupaten Maros sebagai pelaku perampokan SPBU Kasuarrang yang terekam CCTV.

Baca juga: Buruh Bangunan Perampok SPBU di Maros Didor Polisi

Tersangka Yusuf terpaksa ditembak kakinya karena berusaha kabur dari sergapan polisi.

Dari hasil introgasi dan pengembangan penyelidikan, Yusuf diperintah oleh manajer SPBU untuk melakukan perampokan dan mengambil uang di bagian keuangan SPBU.

"Jadi tersangka Yusuf ini masuk ke SPBU, kemudian masuk ke bagian keuangan, mengancam menggunakan sebilah badik.

Jadi ada dua orang yang telah kami amankan.

Pertama Yusuf, kedua manajernya, Wahab.

Perannya tersangka Wahab ini adalah otak perampokan," ujar Benny kepada wartawan, Minggu (10/12/2023).

Benny membeberkan, total kerugian SPBU Kasuarrang Rp 110 juta atas perampokan tersebut.

Namun dari penangkapan kedua tersangka, polisi berhasil menyita barang bukti berupa uang tunai sekitar Rp 80 juta.

"Sisanya, kedua tersangka sudah pakai ke tempat hiburan-hiburan.

Jadi motif perampokan ini, kedua tersangka hanya ingin menguasai uang Rp 110 Juta itu dan digunakan untuk foya-foya," bebernya.

Benny menambahkan, Tim Resmob Polda Sulsel telah menyerahkan kedua tersangka ke Polres Maros guna proses hukum lebih lanjut.

"Hubungan antara pelaku Yusuf dan manager SPBU, Wahab ini hanya teman," tambahnya.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved