BREAKING NEWS: PSIS Kirim Surat Banding Berharap Keringanan Hukuman dari Komdis PSSI

Selain itu, kericuhan yang terjadi kemarin, tidak sepenuhnya dilakukan oleh publik pecinta sepakbola semarang  ( khususnya Panser Biru sebagai Kelompok pendukung PSIS) dan hanya di lakukan oleh segelintir oknum yang kemudian memprovokasi sebagian penonton untuk turun kelapangan.

Panser Biru mewakili Publik pecinta sepakbola dan pendukung PSIS Semarang merasa di rugikan dengan keputusan Komdis tersebut. Sebab harus kehilangan hiburan yang sangat berarti bagi masyarakat semarang dan sekitarnya. 

Oleh Karena itu, Petisi ini dibuat sebagai bentuk penolakan dan banding atas Keputusan PSSI.

Panser Biru mengajak semua elemen masyarakat dan khususnya pecinta sepakbola Semarang untuk ikut menandatangani petisi ini bersama-sama.

Adapun dalam rilis sanksi Komdis PSSI, dituliskan bahwa pelanggarannya berupa pengulangan kejadian yang sama yaitu keributan suporter PSIS Semarang dan suporter Klub Tamu yang menyebabkan korban luka.

Hukuman sanksi atas pelanggaran itu yakni larangan menyelenggarakan pertandingan dengan penonton saat menjadi tuan rumah, sejak keputusan ini diterbitkan dan berlaku pada pertandingan terdekat sampai dengan Kompetisi BRI Liga 1 Tahun 2023-2024 berakhir; denda Rp.25.000.000.

Musim ini, PSIS masih menyisakan enam laga kandang lagi, termasuk beberapa duel berlabel partai bigmatch menghadapi Persis Solo dan Persik Kediri.

Adapun untuk laga kandang terdekat PSIS yakni menghadapi Madura United di Stadion Jatidiri (16/12) mendatang.