Jelang Natal dan Tahun Baru 2024, 3 Warga Kabupaten Semarang Suspek Covid-19

TRIBUNJATENG.COM, UNGARAN- Tiga warga Kabupaten Semarang dinyatakan terduga (suspect) Covid-19.

Hal itu diungkapkan oleh Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Semarang, Dwi Syaiful Noor Hidayat saat rapat kesiapan perayaan Hari Raya Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 di aula Gedung B Lantai II Kantor Bupati Semarang di Ungaran Barat, Selasa (12/12/2023) sore.

Syaiful tidak menyebut asal dan jenis kelamin warga yang suspect Covid-19.

Baca juga: Mau Natal Ada Varian Baru Covid 19, Biddokkes Polda Jateng Minta Warga untuk Kembali Ikuti Vaksin

“Saat ini sampel usap ketiganya sudah dikirim ke laboratorium yang lebih representatif guna kepastian kasus positifnya.

Ini tidak ada kaitan dengan tudingan pengalihan isu saat situasi politik sekarang, kami bekerja secara profesional untuk memastikan positif atau tidaknya," ungkap dia berdasarkan keterangan tertulis Diskominfo Kabupaten Semarang.

Bupati Semarang, Ngesti Nugraha mengimbau warga untuk kembali menerapkan protokol kesehatan.

Terlebih lagi, liburan Natal dan Tahun Baru 2024 diperkirakan keramaian akan terjadi di tempat-tempat wisata atau aktivitas warga.

"Kenakan masker lagi. Jangan sampai virus Covid-19 menyebar lagi, dampaknya sangat merugikan sosial ekonomi kemasyarakatan," kata Ngesti.

Sementara itu, untuk kesiapan perayaan Natal dan Tahun Baru 2024, Kapolres Semarang, AKBP Achmad Oka Mahendra memastikan pihaknya akan melakukan Operasi Lilin Candi 2023 dan menerjunkan 355 personel.

“Pelaksanaan mulai 22 Desember 2023 sampai 2 Januari 2024," ungkap dia melalui Kabag Ops AKP Suwondo.

Baca juga: Vaksin Covid-19 Kembali Tersedia di Semarang, Dinkes Terima 1.000 Vial dari Provinsi

Polres Semarang akan mendirikan 11 pos pengamanan terpadu yang bekerja sama dengan TNI dan unsur pendukung dari Pemkab Semarang.

Pospam tersebar di tempat strategis meliputi sekitar Terminal Bawen, tempat wisata Kopeng dan Bandungan.

Selain itu, terdapat juga pos pengamanan di beberapa gereja. (*)