Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Regional

Motif Devid Bunuh Mantan Pacar di Apartemen Bogor Terungkap

Mahasiswi 19 tahun tersebut ditemukan dalam kondisi bersimbah darah dan tidak mengenakan busana.

Shutterstock
Ilustrasi 

TRIBUNJATENG.COM - Pembunuhan sadis terjadi di Kota Bogor, Jawa Barat.

D alias Devid (19) tega menghabisi mantan kekasihnya karena sakit hati sering dijelek-jelekkan.

NPM ditemukan meninggal dunia di dalam kamar sebuah apartemen di bilangan Tanah Sareal.

Baca juga: Pembunuhan di Bogor: Alung Habisi Pacarnya Setelah 3 Hari Keluar Penjara

Mahasiswi 19 tahun tersebut ditemukan dalam kondisi bersimbah darah dan tidak mengenakan busana.

Berdasarkan bukti-bukti yang ditemukan, polisi mengarah pada mantan kekasihnya itu.

Devid tidak lama kemudian ditangkap polisi.

Motif kasus pembunuhan mahasiswi di Apartemen Bogor
Motif kasus pembunuhan mahasiswi di Apartemen Bogor akhirnya terungkap.

Polisi yang menggelar penyelidikan dan penyidikan pun mendapati fakta kunci.

Peristiwa berdarah itu terjadi saat NPM baru keluar kamar mandi.

Perempuan tersebut saat itu baru membersihkan dirinya, sekitar pukul 04.000 WIB.

Dikutip dari TribunnewsBogor.com, mulanya, NPM yang merupakan Mahasiswi STIKES Wijaya Husada Bogor dilaporkan hilang sejak Jumat (8/12/2023).

Usut punya usut, sehari sebelumnya, NPM bertemu dengan eks kekasihnya.

Mereka bertemu di kafe daerah Cibungbulang, Kabupaten Bogor.

Keduanya berbincang dan sepakat untuk memesan kamar di apartemen kawasan Tanah Sereal, Kota Bogor.

Devid membonceng mantan kekasihnya itu menggunakan sepeda motor.

Sementara sepeda motor NPM ditinggal di kafe.

"Sampai di lokasi, pelaku dan korban masuk kamar 603 memesan kamar selama 2 jam," kata Kapolresta Bogor Kota, Kombes Bismo Teguh Prakoso pada siaran pers, Selasa (12/12/2023).

Setelah dua jam, NPM meminta sewa kamar diperpanjang hingga esok hari.

Mereka pun menghabiskan malam bersama di tempat itu.

Namun menurut Bismo, NPM saat itu meminta menginap karena tidak mau segera pulang.

"Kemudian di-extend hingga esok harinya," kata Bismo.

Keduanya tidur dan bangun pukul 04.00 WIB subuh.

Saat itu, Devid mandi dan selesai lalu beristirahat di kasur.

Sementara, gantian NPM yang mandi setelahnya.

Namun, usai membersihakan diri, NPM yang keluar dari kamar mandi langsung dihajar Devid.

Mahasiswi malang itu ditusuk berkali-kali dadanya, perut hingga leher, menggunakan pisau.

"Ditusukkan pisau ke dalam perut, dada, leher, punggung, hingga meninggal dunia," ungkap Bismo.

Pisau itu sudah dibawa Devid sebelum bertemu dengan mantan pacarnya itu.

Motif tersangka menghabisi korban yakni karena sakit hati.

"Sakit hati dijelek-jelekan ke teman-temannya," kata Bismo Teguh Prakoso.

Kejelekan yang diungkap korban yakni pemorotan yang dilakukan tersangka.

"(Pelaku) Sering mintain uang, diceritakan kepada teman-temannya," pungkasnya.

Pasal 340 KUHP tentang pembunuhan berencana dengan ancaman hukuman mati. (*)

 

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Alasan Devid Habisi Sang Mantan, Sakit Hati Dijelek-jelekkan Sering 'Morotin'

Baca juga: 2 Korban Pembunuhan Berantai di Wonogiri Dihabisi Temannya Sendiri dengan Racun Potas

Sumber: Tribunnews.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved