Pantas Kasus Subang Baru Terungkap Setelah 2 Tahun, Ada Peran 3 Oknum Polisi Diduga Otak-atik TKP

TRIBUNJATENG.COM - Kasus subang yakni pembunuhan yang dilakukan terhadap Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu sudah diungkap.

Polisi telah merilis tersangka dan kronologi kejadian.

Butuh waktu dua tahun untuk membuat perkara itu menjadi terang.

Ternyata memang ada campur tangan oknum polisi yang membuat penyelidikan menjadi berlarut-larut.

Para oknum tersebut diduga mengutak-atik barang bukti di lokasi kejadian untuk mengaburkan jejak para pelaku.

Baca juga: Hasil Penyelidikan Polisi 2 Tahun, Inilah Kronologi Lengkap Pembunuhan di Subang, Motif Sakit Hati

Baca juga: Nikahi Adiba Putri Mendiang Uje, Kekayaan Egy yang Capai Miliaran Disorot, Tak Hanya dari Sepak Bola

Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Ibrahim Tompo, soal keterlibatan dari 3 oknum polisi.

Yang diketahui melanggar kode etik dengan masuk ke tempat kejadian perkara (TKP), dan membuat penyelidikan terganggu.

"Sudah jelas, sesuai dengan aturan, disiplin dan kode etik," ujar Ibrahim Tompo dikutop Grid.ID dari Tribunnews.com Selasa (12/12/2023).

3 Anggota polisi itu diketahui salah satunya berpangkat perwira,.

Dan 2 lainnya berpangkat Bintara.

Imbas dari hal tersebut, Kombes Pol Ibrahim Tompo mengatakan ketiga oknum polisi itu akan dikenai sanksi.

Meski tak dijelaskan secara terperinci perihal sanksi yang akan diberikan.

Namun yang pasti 3 oknum polisi itu memang melakukan prosedur yang melanggar.

 "Akan dilihat kadar kekeliruan dari anggota tersebut. Prosesnya akan tetap berjalan. Jadi, ada yang masuk satu hari setelah kejadian, ada lima orang yang masuk TKP," kata ibrahim

"Tiga orang di antaranya itu adalah anggota, pada saat masuk ke TKP itu, inilah yang tidak melalui prosedur yang benar," imbuhnya.