Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Viral

Ternyata Penumpang Gojek juga Dinilai oleh Driver, Ini yang Terjadi Jika Ratingnya Buruk

Belum banyak yang tahu, ternyata penumpang atau pengguna Gojek juga mendapatkan nilai dari driver ojol

Editor: muslimah
Shutterstock
Ilustrasi Gojek. 

TRIBUNJATENG.COM - Belum banyak yang tahu, ternyata penumpang atau pengguna Gojek juga mendapatkan nilai dari driver ojol.

Hal ini seperti halnya penumpang yang seusai menggunakan jasa ojol juga diminta memberikan nilai untuk driver.

Lantas apakah yang akan terjadi jika si penumpang dapat rating buruk?

Pembahasan masalah ini muncul menyusul unggahan sebuah akun X (dulu Twitter).

Pembuat unggahan tersebut menceritakan pengalamannya setelah menggunakan jasa Hojek.

Baca juga: Tampang Devid Habisi Nyawa Mantan Kekasihnya di Kamar Apartemen, Bermula dari Ajakan Check In

Baca juga: Nasib Pilu TKW di Malaysia Tahu Balitanya Dianiaya Calon Adik Ipar, Tak Bisa Pulang Karena Ongkos

Akun X  @thiranosaurusss pada Senin (11/12/2023) menulis dia melihat driver Gojeknya memberikan nilai bintang dua kepadanya.

"Fak w baru tau driver gojek bisa rate pelanggan tadi w dikasi bintang 2," tulisnya.

Hingga Rabu (13/12/2023), unggahan tersebut tayang sebanyak 902.200 kali, disukai 10.000 warganet, dan dibagikan 1.000 kali

Lalu, benarkah penumpang Gojek bisa mendapat rating buruk? Apa risikonya?

Rating penumpang Gojek

Gojek luncurkan GoClub, program loyalitas pelanggan  untuk hidup lebih mudah bagai “Anak Sultan”
Gojek luncurkan GoClub, program loyalitas pelanggan untuk hidup lebih mudah bagai “Anak Sultan” (ist)

Vice President Corporate Affairs Gojek, Rubi W Purnomo membenarkan penumpang layanan ojol tersebut bisa mendapatkan rating dari pengemudi.

"Untuk mendukung kenyamanan dan keamanan mitra driver dan customer, sejak 2018 Gojek memiliki fitur rating customer," ujarnya kepada Kompas.com, Selasa (12/12/2023).

Rubi menjelaskan, aplikasi Gojek memiliki fitur rating penumpang dari pengemudi, bersamaan dengan fitur rating mitra driver yang berasal dari penilaian oleh penumpang.

"Hingga saat ini, fitur ini bersama dengan fitur rating mitra driver telah menjadi bagian di dalam aplikasi Gojek," tambahnya.

Menurut dia, penambahan fitur ini dapat digunakan oleh mitra pengemudi dan pelanggan untuk memberikan masukan dua arah kepada pihak Gojek.

Pihaknya mengimbau penumpang dan mitra pengemudi diharapkan memberikan penilaian yang jujur sesuai dengan pengalaman selama menggunakan layanan Gojek.

Meski begitu, Rubi tidak bersedia menjelaskan rincian sanksi yang akan diterima oleh penumpang yang mendapatkan rating buruk dari pengemudi Gojek.

Pengguna Gojek bisa kehilangan akun

Di sisi lain, dikutip dari situs resminya, Gojek menyatakan pengguna aplikasi tersebut dapat kehilangan akses atas akunnya jika melanggar peraturan yang berlaku.

Akses terhadap akun Gojek akan hilang jika pengguna melakukan pelecehan, aksi diskriminasi, dan aksi kecurangan yang tidak ditoleransi karena tidak menyebarkan dampak sosial yang positif.

Selain itu, akun Gojek yang melakukan kecurangan atau penyalahgunaan akan dibekukan.

Hal tersebut terjadi jika pengguna melakukan tindakan antara lain sebagai berikut:

  • Pelecehan dalam bentuk apapun
  • Penyalahgunaan promo
  • Pembuatan akun lebih dari satu
  • Berbagi akun dengan orang lain
  • Pembuatan pesanan yang tidak wajar.

Pengguna Gojek, baik penumpang atau driver yang akunnya dibekukan atau hilang tapi tidak merasa melakukan aktivitas di atas berhak melaporkan temuan tersebut ke Gojek.

Proses banding akun dapat dilakukan dalam rentang waktu sesuai yang diinformasikan pihak Gojek secara menyusul.

Nantinya, Gojek akan melakukan penilaian untuk menerima atau menolak banding tersebut. (Kompas.com)

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved