Berita Solo
Tim Gabungan Kota Solo Ramp Check Armada di PO Bus
Jelang Natal dan Tahun Baru (Nataru) Tim Gabungan Ramp Check melakukan sidak armada-armada di tiga PO Bus, Rabu (13/12/2023).
Penulis: Mahfira Putri Maulani | Editor: Daniel Ari Purnomo
TRIBUNJATENG.COM, SOLO – Jelang Natal dan Tahun Baru (Nataru) Tim Gabungan Ramp Check melakukan sidak armada-armada di tiga PO Bus, Rabu (13/12/2023).
Tim yang terdiri dari Dishub Surakarta, Satlantas Polresta Surakarta dan BPTD Kelas II Jawa Tengah melakukan pengecekan surat kendaraan hingga sarana prasarana bus.
Kabid Pengujian Kendaraan Bermotor Dinas Perhubungan Surakarta Henry Satya Nagara mengatakan pihaknya melakukan pengecekan di tiga PO, PO Rosalia Indah PO Mata Trans dan PO Mulia Indah.
Dari tujuh bus, ada temuan di satu armada bus yakni APAR habis masa berlaku. Tim merekomendasikan untuk segera diperbarui dan pimpinan PO membuat pernyataan kesanggupan.
"Hasil ramp check Nataru oleh Tim Gabungan di tiga PO ada tujuh bus yang dicek. Enam armada busa dinyatakan laik jalan dan ditempeli stiker. Satu armada ditemukan APAR habis masa berlaku, kami minta untuk diganti," kata Henry.
Henry mengatakan ramp check dalam rangka pelayanan angkutan Nataru dan juga berbarengan dengan masa liburan sekolah semester ganjil.
Ramp check bertujuan memastikan armada bus laik jalan dan siap melayani masyarakat jelang libur Natal dan tahun baru. Henry mengatakan ada sejumlah komponen yang harus dipenuhi bus.
Mulai dari surat-surat kendaraan STNK dan SIM sopir, kartu kir harus dalam masa uji berlaku. Selain itu kelengkapan teknis seperti kendaraan seperti wiper kaca, kondisi ban, rem APAR, pemecah kaca darurat, lampu rem dan lainnya.
"Jadi yang sudah dinyatakan laik jalan semua ceklis dinyatakan bagus dan dalam kondisi normal akan kita lakukan penempelan stiker inspeksi keselamatan," imbuhnya.
Kepada para pengunjung PO, Henry berpesan agar sebelum berangkat untuk cek surat-surat kendaraan. Selain kondisi kendaraan dalam kondisi fit dan prima, kondisi pengemudi harus betul-betul sehat.
Henry mengatakan pengemudi maksimal mengemudi selama 8 jam. Setelah 8 jam diwajibkan istirahat terlebih dahulu bisa di rest area atau ganti sopir cadangan.
Operasional PO Mata Trans, Wisnu Budi Prasetya mengatakan senang dengan adanya pengecekan oleh dinas terkait. Hal ini menandakan kepedulian dinas terkait sarana prasarana armada bus.
Wisnu mengatakan pihaknya selalu melakukan pengecekan armada bus setiap saat. Sebelum beroperasi, selaku dilakukan check list terlebih juga dilakukan setelah beroperasi.
"Kalau kita setiap hari, setiap saat selalu ada pengecekan. Dari kita itu check list keberangkatan, sesudah keberangkatan itu ada. Jadi kebetulan kita sistem sudah on-line semua jadi barkot untuk pengecekan," ungkapnya.
Pada libur Nataru ini, ia mengaku terjadi peningkatan pemesan bus pariwisata meski tidak banyak.
"Kita kebetulan di pariwisata, alhamdulillah ramai. Dibandingkan tahun lalu, hampir sama tapi ada peningkatan sedikit," tutupnya. (uti)
Inilah Sosok Pengganti FX Hadi Rudyatmo Komandoi PDIP Solo, Pernah Jadi Wakil Gibran Rakabuming |
![]() |
---|
Bela Pemilik Kafe Tersandung Hak Siar, Respati Ardi Janji Beri Advokasi Jika Ada Ketidakadilan Hukum |
![]() |
---|
Aliansi Musisi Solo Geruduk DPRD, Desak Pembubaran LMKN dan Revisi Aturan Royalti Musik |
![]() |
---|
DPRD Kota Solo Shobarin Syakur Angkat Suara Soal Pengawasan Peredaran Miras |
![]() |
---|
Gantikan Bambang Pacul di DPD PDIP Jateng, Rudy Mengaku Tak Menyangka dengan Perintah Bu Mega |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.