Berita Regional
Viral Remaja Diikat Rampok Pakai Kain, Uang Rp 7 Juta Raib Digondol
Heboh video korban perampokan yang diikat menggunakan tali viral di media sosial.
TRIBUNJATENG.COM - Heboh video korban perampokan yang diikat menggunakan tali viral di media sosial.
Nasib seorang remaja itu mengenaskan karena aksi perampok yang menyatroni rumahnya.
Remaja tersebut terlihat tersekap di belakang rumah.
Baca juga: Nasib 3 Anak Tiko Aryawardhana Dipertanyakan Usai Menikahi BCL dan Umbar Kemesraan di Bali
Bagian atas tubuhnya penuh dengan lilitan kain.
Kronologi
Diketahui, remaja tersebut berinisial PLDP, Warga Peken Belayu, Kecamatan Marga, Kabupaten Tabanan, Bali.
Dia disekap orang tak dikenal, Selasa (12/12/2023) sore.
Remaja berusia 17 tahun itu ditemukan dalam keadaan disekap dengan kedua tangan diikat, mata dan mulut juga diikat dan disumpel kain.
Video saat gadis tersebut ditemukan kini viral dan beredar luas di media sosial, salah satunya Instagram @memomedsos, Selasa (12/12/2023).
Dalam keterangan unggahan itu disebutkan bahwa gadis tersebut disekap maling yang berhasil menggondol uang Rp 7 juta dan satu unit handphone.
“Kasus pencurian dan penyekapan terjadi di Banjar Umabian, Desa Belayu, Kecamatan Marga Kabupaten Tabanan.
Seorang warga rumahnya disatroni maling, uang Rp 7 juta dan handphone digondol,” isi narasi dalam keterangan unggahan itu.
Dalam video berdurasi singkat tersebut terdengar suara jeritan dan tangisan seorang ibu, sementara seorang anak terlihat dengan tangan dan wajah terikat.
Tangan anak tersebut diikat dengan kain berwarna kuning, sedangkan wajahnya diikat dengan kain cokelat.
“Kejadian niki nggih di Umabian, panak anak alit ketoanga. Ajak malinge niki, sakit gede, bangkaan maling ne sing nawang anak cenik. (Kejadian ini di Umabian, anak kecil dibegitukan. Oleh pencurinya, sadis sekali, pencuri ini tak tahu anak kecil),” ucap perekam.
Dilansir dari Tribun Bali, Kapolres Tabanan, AKBP Leo Dedy Defretes, menyatakan bahwa pihaknya menerima laporan pada pukul 14.00 Wita, Selasa 12 Desember 2023.
Korban merupakan I Putu Gede Windhu Susila (44 tahun), sementara gadis yang disekap itu adalah anak korban.
Pelaku diduga menyekap anak korban dengan kain dan mengikat tangan anak tersebut menggunakan selendang berwarna kuning.
Selain itu, korban juga kehilangan uang dan handphone yang disimpan di dalam almari rumah.
Leo menjelaskan bahwa setelah berjualan, korban dan istrinya, Komang Yanti, pulang ke rumah dari Pasar Kreneng di Denpasar, sekira pukul 13.00 Wita.
PLDP sempat menelepon kedua orang tuanya. Namun tak terangkat lantaran berboncengan.
Sesampai di rumah, sang istri panik karena anaknya tidak ada di kamar.
Kemudian, ia dan istri keliling ke sekitaran rumah dan keluar menanyakan kepada tetangga.
Banyak tetangga ikut membantu.
Saat mencari anak perempuannya, mereka menemukan rumah dalam keadaan berantakan dan uang sekitar Rp 7.000.000 yang disimpan dalam lemari hilang.
“Keadaan di dalam rumah sudah berantakan. Lemari baju dalam keadaan terbuka dan uang yang disimpan di dalam lemari juga hilang sebesar kurang lebih Rp 7.000.000.
Dan masih dicek lagi oleh korban pastinya berapa yang hilang,” ungkapnya.
Dari keadaan rumah yang terlihat berantakan, keduanya mulai mencari anak mereka.
Seorang tetangga akhirnya menemukan anak korban di belakang rumah dengan tangan dan kaki terikat serta kepala tertutup kain.
Komang Yati mengatakan pelaku penyekapan sang anak berjumlah satu orang.
Hal tersebut berdasarkan pada keterangan PLDP.
Pelaku saat itu memakai masker dan topi abu-abu.
Kemudian baju lengan panjang warna putih dengan berisikan garis-garis hitam. Selanjutnya, pelaku juga mengenakan celana pendek warna hitam.
“Tersangka sendirian, pakai topi dan masker,” ucapnya, Rabu 13 Desember 2023.
Baca juga: 2 Perampok Bersenjata Api Rampok Toko Emas Sahabatku di Blora, Kerugian Ditaksir Rp 75 Juta
Komang Yanti melanjutkan, bahwa di kantong saku celana pendek pelaku ada kain yang sudah disiapkan.
Pelaku, diduga kuat masuk lewat jendela atau mencongkel jendela. Sedangkan pintu rumah dalam keadaan dikunci.
“Kondisi di rumah memang sepi. Anak saya sendiri, dan saat ini waktu libur. Dia sekolah di SMK Kelas 11,” bebernya. (*)
Artikel ini sudah tayang di Tribunmadura.com
Pemancing Temukan Jasad Bayi Laki-Laki saat Cari Umpan di Pantai |
![]() |
---|
"Kampus Tempat Paling Aman" Kata 2 Eks Mahasiswa yang Tertangkap Simpan 63 Kg Ganja di UIN Suska |
![]() |
---|
Pria Jakbar Ditangkap Setelah Dilaporkan Cabuli Anak Kandung Usia 6 Tahun |
![]() |
---|
2 Siswa SD Tewas Tenggelam saat Ekskul Renang, Pemilik Yayasan Tak Buka Pintu saat Didatangi Polisi |
![]() |
---|
Ngaku Bisa Ajak Masuk Surga dengan Infak Rp1 Juta, Umi Cinta Banyak Jemaahnya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.