Berita Jateng
BERITA LENGKAP : Densus 88 Sita 10 Senpi dan 2 Anak Panah di Jawa Tengah
Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri menangkap sembilan terduga teroris jaringan Jamaah Islamiyah (JI) di wilayah Jawa Tengah.
TRIBUNJATENG.COM, JAKARTA -- Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri menangkap sembilan terduga teroris jaringan Jamaah Islamiyah (JI) di wilayah Jawa Tengah.
Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karo Penmas) Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan menyebut bahwa penangkapan dilakukan di daerah Sukoharjo, Sragen, Klaten, dan Boyolali.
"Telah dilakukan penangkapan jaringan teror Jamaah Islamiyah sebanyak sembilan orang," kata Ramadhan kepada wartawan, Kamis (14/12).
Ramadhan mengatakan, inisial para terduga yang diamankan adalah WH, SW, TN, SP, SY, HR, MY, SD, dan TB.
Dalam penangkapan itu, tim Densus 88 juga menyita barang bukti berupa senjata api (senpi) dan senjata tajam.
Selain senpi, sejumlah puluhan amunisi senjata api laras panjang sebanyak 70 butir dan 176 laras pendek juga diamankan.
"Enam pucuk senpi pendek, 10 pucuk PCP senjata gas, kaliber 6 milimeter dan 8 milimeter, dua anak panah crossbow," ujar Ramadhan.
Diberitakan Kompas.com sebelumnya, Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasat Reskrim) Kepolisian Resor (Polres) Sragen AKP Wikan Sri Kadiyono membenarkan ada penangkapan teroris di wilayahnya.
Kedua terduga teroris berinisial SR dan SM ditangkap di desa Pilang, Kecamatan Masaran, Kabupaten Sragen, Jateng, pada Kamis (14/12). Terduga teroris SR merupakan penjual batik di desa tersebut.
Densus menggeledah rumah SR tapi tidak menemukan barang bukti. Selain itu, rumah mertua SR juga digedah dan ditemukan sejumlah barang bukti.
"Ditemukan senjata api pistol 5 biji, pelurunya enggak hitung saya. Kayake lebih dari 10 ya tadi juga dihitung tapi kan saya cuman melihat saja," kata Ketua RT setempat, Tumin Priyo Utomo, saat dikonfirmasi.
Mertua Terduga Teroris SR, Daliman Priyo mengatakan mengetahui adanya penangkapan saat menantunya itu tidak membantu ke sawah.
"Tadi saya ke sawah, SR tapi kok gak ke sawah. Terus saya pulang tahu-tahu SR dijemput polisi langsung di bawa ke mobil," jelasnya.
Kemudian, untuk penggeledahan rumah SM, ditemukan sejumlah barang bukti berupa berkas-berkas dan majalah. Terkait penggeledahan rumah terduga teroris, sebelumnya dibenarkan oleh Kasatreskrim Polres Sragen, AKP Wikan Sri Kadiyono.
Penangkapan terduga teroris juga dilakukan di sejumah wilayah yakni di Kabupaten Boyolali dan Kabupaten Sukoharjo.
Kapolres Sukoharjo AKBP Sigit juga membenarkan adanya penangkapan terduga teroris di Sukoharjo. "Siap (benar) dari Densus pusat," katanya, Kamis.
Di Sukoharjo diamankan dua terduga teroris, yakni berinisial W dari Desa Mandan, Kecamatan Sukoharjo, sekitar pukul 05.30 WIB. Lalu, S dibekuk di Desa Karangasem, Kecamatan Bulu.
Tokoh Masyarakat
Sementara itu, dua orang warga di Sukoharjo, Jawa Tengah diamankan Densus 88 Antiteror karena diduga terlibat jaringan terorisme pada Kamis (14/12/2023).
Dua warga tersebut berinisial S dan W. Dari informasi yang didapat W diamankan di Desa Mandan Kecamatan Sukoharjo sekitar pukul 05.30 WIB. Sementara S diamankan di Desa Karangasem, Kecamatan Bulu.
Kepala Desa Karangasem Bambang Minarno mengatakan, menurut informasi S ditangkap Densus 88 Antiteror pada pukul 05.30 WIB setelah selesai melaksanakan shalat Subuh.
"Selesai shalat Subuh (S) diamankan Densus," kata Bambang kepada wartawan di Sukoharjo, Jawa Tengah, Kamis.
Selama ini, kata Bambang, S dikenal sosoknya sebagai tokoh masyarakat. Tidak ada yang curiga dengan sikap S karena aktivitasnya seperti masyarakat biasa. "Beliau (S) asli warga desa. Sehari-hari sebagai tokoh masyarakat," kata dia.
Selain menangkap S, Densus 88 juga menggeledah rumah milik S. Densus mengamankan buku-buku, telepon genggam (HP) dan senapan angin.
"Penggeledahan dilakukan kurang lebih 30 menit," terang dia.
Kapolres Sukoharjo AKBP Sigit membenarkan terkait adanya penangkapan 2 orang terdugaterorisdi Sukoharjo oleh Densus 88 Anti Teror Polri pada Kamis (14/12) pagi.
Diketahui, kedua terdugaterorisyakni S warga Karangasem, Bulu dan W warga Mandan, Sukoharjo.
"Ya, (penangkapan) dari Densus 88 langsung," ucapnya saat dikonfirmasi.
Kabid Humas Polda Jateng, Kombes Pol Stefanus Satake Bayu Setianto mengungkapkan ada 4 tempat terduga teroris di Sukoharjo yang diamankan Densus 88 Anti Teror Polri pada Kamis (14/12) pagi.
"Benar ada penangkapan 4 terduga teroris oleh Densus 88 Anti Teror di Sukoharjo," ucapnya saat dikonfirmasi.
Dari informasi yang diterima Tribun Jateng, keempat terdugaterorisyang diamakan Densus 88 dimaksud yakni S (59) warga Karangasem Kecamatan Bulu, W (59) warga Mandan Kecamatan Sukoharjo, SW (44) warga Kenep Kecamatan Sukoharjo, dan TN (46) warga Sanggrahan Kecamatan Grogol.
Camat Sukoharjo, Havid Danang Purnomo Widodo saat dikonfirmasi juga membenarkan adanya penangkapan dua warganya, yakni di Mandan dan Kenep.
"Benar, kami telah mendapat informasi penangkapan terdugaterorisyakni W warga mandan dan SW warga Desa kenep," kata Havid.
Dia mengungkapkan, SW diamankan di sebuah pabrik tak lama setelah mengantar anaknya sekolah sekira pukul 07.00 WIB.
Havid menyebut, keseharian SW bekerja sebagai tukang las. "Saat penangkapan itu sempat melawan Densus 88, namun SW akhirnya dibekuk dan dibawa ke Densus," jelasnya.
Usai diamankan, lanjut Havid, sekira pada pukul 08.00 WIB di rumah SW dilakukan penggeledahan oleh tim dari Mabes Polri yang disaksikan oleh Ketua RT dan Carik Desa Kenep.
Pihaknya menyampaikan, pada saat penggeledahan tersebut ditemukan 4 senjata laras panjang, 4 pisau lipat, dan buku-buku risalah Islam beserta dua handphone. (tribunjateng/kan/labib/dita/kps/rahel/novianti/fristin/dita)
Baca juga: Buah Bibir : Irish Bella Mantap Bercerai
Baca juga: Pengakuan Ilham Asmaul Tak Mempan Bunuh Cewek Michat Pakai Racun Tikus, Akhirnya Pilih Cara Ini
Baca juga: Hasil BWF World Tour Finals 2023, Jonatan Christie Kalahkan Anders Antonsen
Baca juga: Inilah Sosok Awan, Bocah 10 Tahun Yang Tewas Dibanting Ayah Ternyata Punya Cita-cita Mulia
DJKN Jateng DIY Beri Penghargaan kepada Tribun Jateng |
![]() |
---|
Banyak Kawasan Industri, Pengusaha Australia Didorong Investasi di Jawa Tengah |
![]() |
---|
Dinkes Jateng Buka Posko Kesehatan 24 jam Untuk Siswa Keracunan di Sragen |
![]() |
---|
Wahana Baru di PRPP Semarang Jawa Tengah: Light Wonderland di Obyek Wisata Grand Maerakaca |
![]() |
---|
Transaksi Paylater di Semarang Tumbuh 47,82 Persen, Warga Manfaatkan untuk Kebutuhan Harian |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.