Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Viral

"Cianjur Kota Santri Tercoreng" Bupati Herman Suherman Tanggapi Viralnya Video Syur Pelajar SMA

beredarnya video asusila berseragam batik SMA Negeri 1 Sukaresmi telah mencoreng nama baik Kabupaten Cianjur yang terkenal sebagai kota santri.

Editor: deni setiawan
Tribun Medan
ILUSTRASI video syur siswa SMA Cianjur. 

TRIBUNJATENG.COM,  CIANJUR - Bupati Herman Suherman meminta tiap sekolah di bawah kewenangan Pemkab Cianjur untuk menambah jam mata pelajaran keagamaan.

Harapannya dengan ada penambahan jam mapel tersebut, setidaknya dapat meminimalisir para peserta didik terjerumus dalam hal- hal negatif.

Dan tentunya apa yang sedang hangat jadi pembicaraan publik, yang membuat malu keluarga, sekolah, dan masyarakat, tidak terulang kembali.

Herman Suherman tak menampik, ada cukup banyak imbas yang didapat akibat video syur siswi SMA di Kabupaten Cianjur.

Baca juga: Kasus Nikah Sesama Jenis di Cianjur, Keluarga Mempelai Perempuan Enggan Lapor Polisi Meski Ditipu

Baca juga: Viral Foto KTP Mempelai Pria Jadian-jadian di Cianjur Ternyata Memakai Hijab

Dia meyakini, dengan dasar agama yang bagus, tentunya para siswa tidak akan mudah terjerumus dengan hal pergaulan yang negatif, seperti seks bebas, penyalahgunaan narkoba, dan hubungan sesama jenis.

Hal ini dikatakan Bupati Cianjur, Herman Suherman seperti dilansir dari Tribunnews.com, Kamis (14/12/2023).

"Terkait kasus video porno siswi berseragam batik SMA Negeri 1 Sukaresmi, bukan wewenang Pemkab Cianjur karena tingkat SMA/SMK."

"Itu merupakan wewenang Pemprov Jabar," kata Herman.

Meskipun bukan ranahnya, Pemkab Cianjur melakukan upaya-upaya pemahaman dan pencegahan agar para siswa di tidak terjerumus ke hal-hal negatif seperti seks bebas dan penyalahgunaan narkoba.

Herman menilai, beredarnya video asusila berseragam batik SMA Negeri 1 Sukaresmi telah mencoreng nama baik Kabupaten Cianjur yang terkenal sebagai kota santri dan ulama.

"Kami mengecam dengan hal ini."

"Tentunya sudah mencoreng."

"Karena Cianjur merupakan kota santri, gudangnya ulama, tapi masih ada hal seperti itu terjadi," katanya.

Baca juga: Dayat Dibohongi Anaknya, Malu Tak Dengar Larangan KUA, IH Warga Cianjur Menikah dengan Sesama Jenis

Baca juga: Sosok IH, Gadis Pendiam di Cianjur yang Menikah dengan Pasangan Sejenis

Sebelumnya diberitakan, beredar rekaman video mesum seorang siswi berseragam batik SMA Negeri 1 Sukaresmi, Kecamatan Sukaresmi, Kabupaten Cianjur, di aplikasi pesan singkat Whatsapp.

Berdasarkan rekaman video yang beredar tampak siswi tersebut melalukan adegan mesum dengan pacarnya di sebuah tempat yang belum diketahui.

Dalam rekaman video berdurasi sekira 1 menit 19 detik tersebut tampak siswi tersebut menggunakan seragam batik SMA Negeri 1 Sukaresmi.

Sedangkan yang diduga pacarnya menggunakan kaus hitam.

Kepala SMA Negeri 1 Sukaresmi, Dede Dadan Nurjaman membenarkan wanita yang berada video yang beredar tersebut merupakan siswinya, namun dia sudah dinyatakan lulus dari sekolah.

"Betul, pemeran perempuan di video asusila yang beredar ini merupakan alumni SMA Negeri 1 Sukaresmi dan inisialnya M," kata Dede.

Siswi berinisial M dalam video tersebut, lanjut dia, tercatat sebagai siswi di SMA Negeri 1 Sukaresmi pada tahun ajaran 2017-2018.

"Berdasarkan hasil penelurusan, kami juga bahwa video asusila tersebut sudah lama dibuatnya sekira 2017, saat siswi ini masih berstatus pelajar di kami," ucapnya. (*)

Artikel ini telah tayang sebelumnya di Tribunnews.com berjudul Viral Video Syur Siswi SMA di Kabupaten Cianjur, Bupati Instruksikan Penambahan Jam Pelajaran Agama

Baca juga: Inilah Aktor Intelektual Kasus Match Fixing Liga 2 2018, Peran Vigit Waluyo Sebagai Pelobi

Baca juga: Tsamara Amany Jadi Staf Khusus Menteri BUMN, Eks Ketua DPP PSI Sebulan Bisa Kantongi Rp 33 Juta

Baca juga: Cerita Ade Viralkan Suami Selingkuh dengan Siswi SMA di Tebingtinggi: Mereka Terkesan Menantang

Baca juga: Persis vs Persebaya Berakhir 1-1, Kedua Tim Masih Berkubang di Dasar Klasemen Liga 1

Sumber: Tribunnews.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved