Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Regional

Korban Jiwa KA Feeder Kereta Cepat Tabrak Mobil Sigra Bertambah Jadi 4 Orang, 2 Bocah Masih Kritis

Korban meninggal dunia bertambah menjadi 4 orang akibat kecelakaan KA Feeder Kereta Cepat Whoosh.

Editor: raka f pujangga
hilman kamaludin/tribun jabar
Sejumlah warga dan polisi saat mengevakuasi mobil yang tertabrak KA Feeder Kereta Cepat di Kampung Sumur Bor, Desa Cilame, Kecamatan Ngamprah, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Kamis (14/12/2023). 

TRIBUNJATENG.COM, BANDUNG BARAT - Korban meninggal dunia bertambah menjadi 4 orang akibat kecelakaan KA Feeder Kereta Cepat Whoosh.

Dari 6 korban yang berada di dalam minibus jenis Daihatsu Sigra dengan nomor polisi D-1859-AJY itu, 4 dinyatakan meninggal dunia dan 2 korban dalam kondisi kritis.

Diketahui peristiwa itu terjadi di perlintasan kereta Jalan Ciharashas, Kampung Sumur Bor, Desa Cilame, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Jawa Barat.

Baca juga: Kronologi Mobil Sigra Tertabrak KA Feeder Kereta Cepat, Diminta Berhenti Tapi Masih Melaju

Sebelumnya, 2 korban kecelakaan kereta meninggal dunia di lokasi kejadian.

Sementara 4 lainnya dievakuasi ke RSUD Cibabat untuk mendapatkan tindakan medis.

"Total korban meninggal dunia ada 4 orang. 3 orang meninggal dunia di lokasi kejadian dan 1 orang meninggal setelah sempat mendapat tindakan perawatan di rumah sakit," kata Kepala Bagian Umum RSUD Cibabat, Jana Hermawan saat dihubungi, Kamis (14/12/2023).

3 korban meninggal dunia di tempat kejadian di antaranya 2 penumpang atas nama Rapika (6) dan Putra (2) warga Kampung Simpati RT 03 RW 05 Desa Cilame, Kecamatan Ngamprah, Bandung Barat.

Kemudian seorang pengemudi atas nama Ponidi (45) warga Kampung Lembur Sawah RT 01 RW 16 Kelurahan Utama, Kecamatan Cimahi Selatan, Kota Cimahi.

Sementara 1 korban meninggal dunia di RSUD Cibabat diketahui atas nama Neneng Rosmayanti (49) warga Kampung RT 03 RW 05 Desa Cilame, Kecamatan Ngamprah, Kabupaten Bandung Barat.

"Dua korban lagi dalam kondisi luka berat. Keduanya dalam perawatan di IGD rumah sakit kondisinya cedera kepala berat," ungkap Jana.

Dua korban yang saat ini dalam perawatan yakni Syakila Lisda Putri (4) dan Ratih Anggraeni (13) keduanya warga Kampung Simpati RT 03 RW 05 Desa Cilame, Kecamatan Ngamprah, Bandung Barat.

Peristiwa kecelakaan itu bermula saat kereta api feeder melaju kencang dari arah Stasiun Padalarang menuju Stasiun Bandung.

Baca juga: PT KAI Daop 4 Semarang Tanam Rumput Akar Wangi Cegah Longsor di Sepanjang Rel Kereta Api

Di saat bersamaan, minibus tengah melaju perlahan dari arah Desa Cilame menuju Kota Cimahi.

Sesampainya di perlintasan rel kereta tanpa palang pintu, kendaraan yang ditumpangi 6 korban saat melintas.

Dalam hitungan detik minibus berisi 6 penumpang itu dihantam dan terseret beberapa puluh meter ke arah timur hingga kereta berhenti. (*)

 

Artikel ini sudah tayang di Kompas.com

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved