Latihan Literasi Numerasi Tingkatkan Hasil ANBK Siswa

Oleh: Tika Ardiani, S.Pd.SD., Guru SDN 07 PURWOHARJO, Kecamatan Comal, Pemalang

Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) bukanlah hal baru lagi di lingkungan pendidikan, baik tingkat SD, SMP, maupun SMA. Tujuan adanya ANBK adalah untuk penilaian mutu sekolah, madrasah, juga program kesetaraan pada SD, SMP, SMA, sederajat dengan menyelaraskan peserta sebagai pembelajar sepanjang hayat. ANBK ini diikuti oleh peserta didik dengan mengukur literasi membaca dan numerasi sebagai hasil belajar kognitif.

Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Makarim telah secara resmi memperkenalkan Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) sebagai pengganti Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) pada tahun 2023 ini. bengkulu.pikiran-rakyat.com, "Mendikbudristek Nadiem Makarim Resmi Terapkan ANBK sebagai Pengganti UNBK pada 2023", 21 Agustus 2023. https://bengkulu.pikiran-rakyat.com/pendidikan/pr-2507022979/mendikbudristek-nadiem-makarim-resmi-terapkan-anbk-sebagai-pengganti-unbk-pada-2023 (Diakses, 2 Desember 2023).

ANBK dilaksanakan serentak secara online melalui tes komputer dari sekolah masing-masing. Karena pelaksanaannya melalui daring atau online, maka tiap sekolah juga harus siap dengan sarana dan prasarana berupa ruang laboratorium atau ruang ujian online lengkap dengan laptop atau komputer yang telah terhubung dengan jaringan internet. Inilah yang menjadi tantangan bagi guru dan siswa di kelas 5 di SDN 07 Purwoharjo untuk mensukseskan ANBK yang telah berlangsung sejak tahun 2021.

Adapun kendala, selain siswa harus menguasai bagaimana cara mengoperasikan laptop atau komputer dalam mengerjakan tes ANBK, mereka juga harus bisa mengerjakan soal literasi dan numerasi yang tergolong dalam soal HOTS (Higher Order Thinking Skills) atau cara berpikir tingkat tinggi. Pembelajaran dan peningkatan latihan literasi dan numerasi di kelas 5 SD memerlukan konsentrasi dan kerjasama yang baik antara guru, siswa, sekolah dan orangtua, agar hasil ANBK dapat dikatakan baik. Hal tersebut tentu tidak mudah, karena variasi soal yang berbeda tiap tahun serta skill atau keahlian siswa dalam memahami soal-soal HOTS dan pengerjaannya yang membutuhkan ketelitian.

Sehingga, sudah menjadi agenda rutin tiap awal tahun pembelajaran, selain memberikan materi sesuai dengan kurikulum pada capaian masing-masing muatan pembelajaran, guru kelas 5 juga memberikan materi dan latihan tambahan untuk menghadapi ANBK. Cara yang dapat ditempuh antara lain, siswa kelas 5 melakukan pembiasaan literasi 15 menit di awal pembelajaran untuk membaca buku fiksi maupun non fiksi. Hasil dari kegiatan tersebut, siswa diminta untuk menerangkan atau menuliskan kesimpulan isi dari buku bacaan yang telah dibaca. Kemudian cara selanjutnya, latihan numerasi dapat dilaksanakan saat jam akhir pembelajaran dengan memperbanyak pembahasan soal latihan ANBK melalui tayangan youtube atau melalui akses internet di google yang dapat dilakukan secara klasikal oleh guru ataupun pembahasan secara berkelompok oleh siswa.

Melalui ini, guru dapat menyimpulkan bahwa, pembiasaan dalam latihan literasi dan numerasi siswa kelas 5 SDN 07 Purwoharjo dapat meningkatkan hasil ANBK jika dilaksanakan secara kontinyu dan berkelanjutan dengan melibatkan semua pihak.