Breaking News
Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Batang

Cegah Banjir, Ratusan Prajurit Kodim Batang dan Warga Gotong Royong Normalisasi Sungai Krungsung

Menyambut musim hujan, Kodim 0736/Batang menggandeng berbagai elemen masyarakat untuk melakukan pembersihan sungai

Penulis: dina indriani | Editor: Daniel Ari Purnomo
istimewa
Ratusan prajurit Kodim 0736/Batang bersama warga gotong royong melakukan normalisasi Sungai Krungsung yang berada di Desa Plelen, Kecamatan Gringsing, Kamis (14/12/2023). 

TRIBUNJATENG.COM,BATANG - Menyambut musim hujan, Kodim 0736/Batang menggandeng berbagai elemen masyarakat untuk melakukan pembersihan sungai yang rawan menyebabkan banjir di Kabupaten Batang.

Salah satu sungai yang menjadi sasaran pembersihan adalah Sungai Krungsung yang berada di Desa Plelen, Kecamatan Gringsing, Kamis (14/12/2023).

Kades Plelen Siti Amri mengatakan, bahwa kegiatan tersebut sangat bermanfaat bagi masyarakat dalam mengantisipasi potensi banjir di musim penghujan ini.

“Sungai ini, dulu lebarnya enam meter, tapi sekarang menyusut dan cuma sisa dua meter, selain tersendat, sungai juga ditumbuhi ilalang.

Kalau tidak ada upaya normalisasi, air sungai bisa meluap dan banjir,” tuturnya.

Ia pun berharap, kegiatan serupa bisa dilakukan setiap tahun, karena sedimentasi di sungai di wilayahnya sudah sangat parah.

Sehingga saat musim hujan, Sungai Krungsung tidak bisa menampung debit air.

"Tiap tahun, semakin parah. Kalau air bah datang, meluber sampai ke pemukiman warga," ujarnya.

Sementara itu, Dandim Batang Letkol Inf. Ahmad Alam Budiman mendapat laporan tentang pendangkalan sungai dan langsung mengambil langkah, dengan menurunkan pasukan untuk membersihkan Sungai Krungsung.

Langkah ini diambil tepat di Hari Juang TNI AD sebagai bentuk bhakti sosial.

“Ada tujuh titik rawan banjir di Kabupaten Batang, enam di wilayah Kecamatan Batang Kota dan satu di Gringsing. Ini salah satu upaya kami mengatasi,” jelasnya. 

Pengerjaan dimulai dari depan kantor Desa Plelen ke arah Utara.

Tiga alat berat excavator dan armada dump truck milik pengusaha lokal Imam As'ari serta sepeda motor roda tiga ikut membantu proses pengerukan sungai.

“Proses pengerjaan berjalan cepat dan efektif, dengan hasil yang terlihat dalam beberapa jam, yang sebelumnya merupakan sungai sempit yang ditumbuhi semak, kini menjadi bersih dan lebar,” ujarnya.

Meski mengalami kendala di bawah jembatan Jalan Pantura, di mana sendimen hampir menutup aliran sungai dan alat berat tidak bisa mencapainya, namun kendala tersebut bisa diatasi dengan tenaga manual.

“Dengan kerjasama yang baik antara Kodim Batang, masyarakat, dan berbagai organisasi terkait, kami bisa menciptakan perubahan yang nyata untuk kebaikan lingkungan dan keselamatan warga setempat,” pungkasnya. (din)

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved