Berita Semarang
"Darahnya Sangat Banyak" Detik-detik Tawuran 10 Menit di Semarang Berujung Maut, 17 Remaja Ditangkap
Teguh Wiyono (65) kaget saat mendengar dua kelompok pemuda saling berteriak di depan pos jaga tempatnya bekerja, Jumat (15/12) sekira pukul 02.30
Penulis: iwan Arifianto | Editor: muslimah
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Teguh Wiyono (65) kaget saat mendengar dua kelompok pemuda saling berteriak di depan pos jaga tempatnya bekerja, Jumat (15/12) sekira pukul 02.30.
Satpam Perumahan Panggung Lor, Kecamatan Semarang Utara, Kota Semarang itu melihat lima sepeda motor berhenti di depan posnya
Masing-masing motor ditumpangi tiga orang.
Mereka lalu berlari ke arah selatan. Mereka membawa pedang panjang.
Baca juga: "Terguling Keras Banget" Kisah Rahma Selamat Dalam Kecelakaan Bus Handoyo Meski Duduk di Sisi Kanan
Baca juga: Sore Nanti PSIS Jamu Madura United, Marukawa Bahagia Suporter Bisa Hadir: Kami Jadi Lebih Tangguh
Di sisi selatan, ada kelompok lain yang sudah menunggu.
Kedua kelompok tersebut lalu bertarung, persis di depan Indomaret sebelah SMA Masehi 1 PSAK, Jalan Pasirmas Raya, Panggung Lor, Semarang Utara.
"Mereka saling teriak ramai, ada kata goblok dan kata kasar lainnya. Perkelahian (antara kedua kelompok) tak lama, sekira 10 menit," tutur Teguh kepada Tribun Jateng.
Selepas perkelahian itu, kelompok yang berhenti di depan posnya kemudian lari ke arah timur.
Teguh akhirnya berani keluar dari pos keamanan.
Ia melihat di depan Indomaret ada seorang pemuda terkapar di tengah jalan dengan luka di leher.
"Darahnya (keluar) banyak, sampai dibersihkan dengan 5-10 tong air, tidak bersih," jelas Teguh.
Dia menyebut, tak lama kemudian teman-teman korban datang ke lokasi kejadian.
Korban kemudian dibawa menggunakan sepeda motor ke rumah sakit.
"Mungkin mereka mengira, korhan masih hidup. Padahal darahnya banyak banget. Mereka juga teriak membangunkan korban," bebernya.
Korban tewas dalam kejadian tersebut bernama Dino (20) alias Sobek, warga Brotojoyo Dalam, Panggung Kidul, Kecamatan Semarang Utara.
Wali Kota Semarang: Festival Cheng Ho Diincar Dunia Internasional |
![]() |
---|
Air Mata di Altar: Doa Putih untuk Angeline dan Khristopel |
![]() |
---|
Malam Penuh Doa dan Budaya di Tay Kak Sie, Awali Kirab Ceng Ho Menuju Sam Poo Kong |
![]() |
---|
Semangat Kemanusiaan dalam Semeru Charity Fun Run 2025 |
![]() |
---|
Penarikan KKN-T Tim 27 Undip Disambut Meriah Dengan Jalan Sehat dan Peresmian Poslitkes |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.