Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Peserta Didik melalui Penggunaan E-BOOK

Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Peserta Didik melalui Penggunaan E-BOOK

Oleh Erni Andriani, S.Pd.
Guru SDN 03 Cikendung, Pemalang

TRIBUNJATENG.COM - Perkembangan teknologi informasi sudah menjadi bagian yang tak terpisahkan bagi Masyarakat yang hidup abad ini. Dari seluruh pengguna internet di Indonesia, diketahui mayoritas yang mengakses dunia maya penggguna aktifnya adalah para masyarakat yang masih beradadi dalam dunia pendidikan. Oleh karena itu, penerapan teknologi sebagai sumber dan media pembelajaran di sekolah merupakan cara yang ampuh untuk meningkatkan proses pembelajaran, karena media dapat membantu meminimalisir ketidakjelasan terkait materi yang disampaikan sehingga materi tersebut menjadi jelas dan mudah diterima oleh peserta didik.

Dengan hadirnya teknologi sebagai media pembelajaran diharapkan dapat mencapai hasil pembelajaran yang maksimal dan meningkatkan budaya literasi sekolah.

Pendididikan berperan penting terhadap perkembangan sumber dayamanusia yang diperlukan untuk pembangunan negeri ini dalam semua aspek kehidupan manusia.
Rendahnya pengembangan keterampilan berpikir tingkat tinggi yang dikenal dengan higher order thinking skill (HOTS) Salah satu cara untukmenumbuhkan keterampilan berpikirkritis adalah dengan memanfaatkan bahan ajar dalam proses pembelajaran.

Bahan ajar tersebutdiantaranya adalah e-book interaktif. Penggunaan e-book interaktif belumfamiliar oleh para pengajar.

Media e-book interaktif merupakan media gabungan yakni cara untuk menghasilkan dan menyampaikan materi yang menggabungkan beberapa bentuk media yang dikendalikan oleh komputer (Arsyad, 2011:7). E-bookinteraktif dipergunakan sebagai sumber belajar yang berpusat padapeserta didik, bisa dipergunakan secara mandiri, karena dengan bahan ajar yang didalamnya berisi, konten dan juga lembar kerja peserta didik yang menarik dan interaktifakan mampu merangsang anak untuk berpikir kritis dan kreatif.

Prosespembelajaran menggunakan bahan ajar ebook juga sangat erat kaitanya denganpembelajaran konstruktivisme ini didefinisikan dengan proses pembelajaranyang berpusatkan terhadap peserta didik dengan mempergunakan metode pembelajaranberbasis proyek dan berbasis masalah.

Konseptual dalam pembelajaran berorientasi keterampilan berpikirtingkat tinggi (HOTS) menurut Taksonomi Bloom ini menyebutkan bahwaketerampilan berpikir tingkat tinggi dapat berbentuk dengan keterampilan dalammelaksanakan penganalisaan (analyzing) C4, melaksanakan pengevaluasian(evaluating) C5, dan juga melaksanakan penciptaan (creating) C6. Kefektifan suatu pembelajaran sangatlah dipengaruhi dari cara belajarnya.

Dengan menggunakan media pembelajaran dengan kesesaian materi yang akandisampaikan guru bisa menjadikan pembelajaran lebih efisien. Selain itu denganmenggunakan media dalam menyampaikan suatu materi juga merupakanpembelajaran yang memberi kemudahan bagi guru ataupun peserta didik dalam prosesbelajar mengajar.

Kemudahan pada peserta didik yaitu peserta didik penyampaian dengan audiodan gambar biasanya lebih mudah dipahami,sedangkan untuk guru denganadanya media pembelajaran mampu membuat guru lebih mudah dalampenyampain materi dan waktu yang digunakanpun efisien

Untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis pada peserta didik kelas 6 SDN 03 Cikendung pada mata Pelajaran IPS, guru memanfaatkan penggunaan E-Book.
Pelaksanaan Merdeka belajar dalam proses pembelajaran menuntut peserta didik lebih aktif,kreatif dan inovatif,agar memiliki kecakapan hidup yang diyakini dapat digunakan untuk menghadapi tantangan kehidupan secara mandiri, cerdas, kritis,rasional, dan kreatif. Suatu pembelajaran pada dasarnya tidak hanya mempelajari tentang konsep, teori dan fakta, tetapi juga aplikasi kecakapan dalam kehidupan sehari-hari
E-bookberperanpenting dalam menunjang materi terlebih keterbatasan waktu peserta didik danpengajar disekolah. Peserta didik tidak lagi kesulitan dalam memahami materihanya karena masalah waktu karena materi pembelajaran yang tersimpan dalambentuk e-bookdapat diakses dan dibukan kapanpun.

Akses e-bookdalam penggunaannya dapat menggunakan mediakomputer, laptop, ipad/tablet dan handphone berbasis android. Berbagai akses ini tentu mempermudah peserta didik dalam mengulang atau mereviewmateri pembelajaran, dimana saja dan kapan saja.

Penggunaan e-book secara efektif dapat melatih keterampilan peserta didik berpikir kritis peserta didik. E-book juga dapat digunakan sebagai salah satu solusi untuk meningkatkan minat baca peserta didik sehingga kualitas pendidikan semakin baik kedepannya serta penerapan bahan ajar e-book interaktif dalam pembelajaran, cukup efektif untuk menumbuhkan keterampilan berpikir kritis peserta didik. (*)