Ingat 6 Mahasiswa yang Klarifikasi Sebut Mayat di Unpri Medan Manekin? Nasibnya Kini Diburu Polisi

TRIBUNJATENG.COM - Kasus video viral terkait penemuan diduga dua mayat di lantai 9 Kampus Unpri Medan berbuntut panjang.

Enam orang pria yang mengaku mahasiswa Unpri Medan kini dilaporkan ke polisi oleh seorang pengacara bernama Fazarman. Mereka diduga menyebar video hoaks yang menimbulkan kegaduhan di masyarakat.

Laporan Fazarman diterima oleh polisi pada Jum'at (15/12/2023) dengan nomor LP/B/4181/XII/2023/SPKT/Polrestabes Medan/Polda Sumatera Utara.

Pengacara ini mengatakan alasan pelaporan terkait dua video yang beredar di media sosial. Video pertama memberikan informasi mengenai adanya dua mayat di boks biru Kampus Unpri Medan.

Video kedua, pada tanggal 13 Desember 2023, berisi klarifikasi bahwa objek dalam video pertama bukan mayat, melainkan manekin.

"Ini lah yang membuat kegaduhan, makanya kami membuat laporan," ujar Fazarman dalam keterangannya pada Sabtu (16/12/2023). Menurutnya, sesuai dengan video klarifikasi, ada enam mahasiswa yang mengaku menyebarkan video bohong. Oleh karena itu, Fazarman berharap polisi segera memproses laporannya.

"Laporannya terkait dugaan penyebaran berita bohong atau hoax, karena ada ketidaksesuaian dari dua video itu dan membuat kegaduhan di masyarakat," tambahnya.

Kasatreskrim Polrestabes Medan, Kompol Teuku Fathir, menyatakan bahwa polisi telah menerima pelaporan tersebut.

"Sudah kami terima (laporannya). Ini kami segera lakukan penyelidikan," ujar Fathir melalui pesan singkat.

Sebelumnya kasus ini bermula dari video 2 mayat di boks biru di lantai 9 Kampus Unpri Medan.

Namun belum tuntas kasus ini diselidiki, tiba-tiba muncul video klarifikasi yang menyebutkan kalau mayat tersebut adalah boneka.

Dilihat dari akun instagram @medentau.id, tampak ada 6 orang pria di narasi video mengaku mahasiswa Unpri, meminta maaf telah menyebarkan kebohongan.

Mereka lalu mengatakan kalau mayat yang berada di kampus Unpri adalah boneka.

"Properti di dalam video tersebut merupakan manekin atau boneka bukan mayat, video yang beredar merupakan hoax dan telah membuat keresahan bagi banyak pihak beberapa waktu lalu,'' kata pria dalam video.

Akibat video viral yang beredar polisi sempat menggeledah kampus tersebut, namun mereka tidak menemukan mayat di dalam boks.

Justru polisi menemukan 5 mayat di lantai 15 kampus Unpri Medan. Selanjutnya Kampus Unpri mengklarifikasi bahwa mayat itu merupakan kadaver atau jenazah, yang biasa digunakan untuk praktek anatomi fakultas kedokteran Unpri Medan.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "6 Mahasiswa yang Sebut Mayat di Unpri Medan Boneka Dipolisikan "