"Kami di Ruang Ganti Semua Derdiam" PSIS Kecewa Hasil Imbang di Stadion Jatidiri Semarang

"Kami semua kecewa, kami masuk di ruang ganti dan semua terdiam. Menurut saya ini juga ada sisi baiknya karena semua orang sekarang meyakini setiap laga kandang akan kami memenangkan semuanya. Kami hari ini melawan tim bagus. Yang jelas di tahun 2023 ini kami main bagus, kami berada di posisi empat besar. Di Jatidiri kami masih kuat," kata Gilbert usai laga.

"Meski hasil hari ini kurang bagus, tapi kami menciptakan banyak peluang. Inilah sepakbola, kami semua kecewa karena kami inginnya menang di sini," jelasnya.

Sementara itu pelatih Madura United, Mauricio Souza mengatakan, hasil imbang dalam laga kontra PSIS merupakan hasil yang pantas didapatkan kedua tim.

"Saya pikir hasil hari ini adil bagi kedua tim. Tuan rumah dapat keuntungan dalam laga ini. Kami hari ini kehilangan beberapa pemain. Para pemain hari ini sudah berjuang untuk bisa membawa pulang poin dari sini," katanya.

Gol Emosional Gali

Winger PSIS Semarang asal Timor Leste mencetak satu gol dalam hasil imbang-2-2 kontra Madura United.
Gali mencetak gol lewat eksekusi penalti di menit 73. Gali lantas merayakan gol ini dengan penuh emosional.

Kapten Timnas Timor Leste itu membuka jerseynya sambil menunjukkan kaus bertuliskan nama kakak kandungnya. Gali menyebut persembahan gol ini memang untuk sang kakak yang baru-baru ini meninggal dunia.

Adapun soal hasil pertandingan hari ini, Gali mengaku kecewa karena timnya gagal mengukir kemenangan untuk laga terakhir di tahun 2023.

"Kami sudah berjuang 90 menit, dan mungkin hasilnya tidak sesuai yang kami inginkan. Kami sudah maksimal di lapangan, kami akan tetap fokus untuk pertandingan berikutnya di tahun 2024," katanya. (arl/tribun jateng cetak)