Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Nasional

Masyarakat Dianjurkan Terapkan Prokes, Kasus Covid-19 Melonjak Jelang Nataru

Pemerintah meminta masyarakat agar kembali menerapkan protokol kesehatan Covid-19 seiring peningkatan kasus di Indonesia.

Editor: m nur huda
Dokumen Hotel Santika Pekalongan
Karyawan Hotel Santika Pekalongan saat membagikan masker batik dan nasi bungkus kepada masyarakat Kota Pekalongan. 

Pertama anak, terutama yang masih berusia di bawah tiga tahun.

"Banyak mereka saat ini belum vaksin mendapat vaksin primer, dengan beragam alasan," tambah Dicky.

Kemudian orang dengan komorbid. Bisa juga mereka ini belum mendapat vaksin.

Atau, sudah mendapat vaksin tapi belum lakukan booster.

"Nah ini yang amat sangat rawan. Ketiga, kelompok lanjut usia, atau di atas 60 tahun," pungkasnya.

Situasi Covid-19 di Indonesia saat ini menunjukkan adanya tren peningkatan kasus sejak pekan ke-41 atau periode 8-14 Oktober 2023.

Data hingga Jumat (15/12/2023) menunjukkan kasus konfirmasi Covid-19 sebanyak 336 atau meningkat dibandingkan hari-hari sebelumnya.

Perlu ada upaya pencegahan penularan yang dilakukan serentak oleh seluruh elemen masyarakat.

Sementara itu,Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mencatat jumlah kasus aktif Covid-19 pada 14 Desember 2023 lalu berjumlah 1.499 kasus. Kasus aktif adalah pasien yang masih terkonfirmasi positif virus corona, dan menjalani perawatan di rumah sakit atau isolasi mandiri.

“Jadi kasus aktif artinya kasus yang saat ini masih terkonfirmasi positif Covid-19 yang masih menjalani isolasi baik mandiri maupun yang dirawat di rumah sakit, pada14 Desember adalah 1.499 kasus,” kata Direktur Surveilans Kekarantinaan Kesehatan Kemenkes, Ahmad Farchanny di konferensi pers virtual, Jumat (15/12).

Ahmad mengatakan, jumlah kasus aktif per kemarin bertambah dari hari sebelumnya. Pada 13 Desember 2023, terdapat 1.219 kasus aktif.

Pada hari yang sama, Ahmad menyebut bahwa ada sekitar 359 kasus baru. Angka ini juga meningkat dari hari sebelumnya. “Kasus baru pada 14 Desember kemarin ada 359 kasus. Meningkat 13 persen dibandingkan sehari sebelumnya,” ujarnya.

Ahmad mengatakan, tidak ada kasus kematian akibat Covid-19 berdasarkan data per kemarin. “Kemudian yang sembuh ada 79 kasus. positivitiy rate-nya 10,57 persen,” kata Ahmad.

Berdasarkan pengamatan Kemenkes, kasus Covid-19 mulai kembali meningkat sejak akhir November 2023. Namun, peningkatannya tidak signifikan seperti tahun 2022.

Menurut Ahmad, provinisi yang banyak melaporkan penambahan kasus Covid-19 adalah DKI Jakarta. Selain itu, ada juga provinsi lain yakni Bali, Bangka Belitung, Daerah Istimewa Yogyakarta, Banten, Jawa Barat, hingga Papua Barat.

“Banyak dilaporkan di Bali. Kemudian, Bangka Belitung, Banten, Yogyakarta, DKI Jakarta ini yang cukup signifikan untuk DKI Jakarta,” ujar Ahmad.

“Kemudian, Jawa Barat, Jawa Timur, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Papua Barat, Sumatera Barat dan Sumatera Utara,” katanya melanjutkan.(Tribun Network/Reynas Abdila/rahel/tribun jateng cetak)

 

Sumber: Tribun Jateng
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved