Berita Kendal
Bupati Kendal Dico Ganinduto Berharap Penerima PKH Bisa Mandiri
Angka kemiskinan tahun 2023 di Kabupaten Kendal menurun dibandingkan tahun 2022, walau tidak signifikan. Demikian disampaikan Bupati Kendal, H. Dico M
Penulis: hermawan Endra | Editor: m nur huda
TRIBUNJATENG.COM, KENDAL - Angka kemiskinan tahun 2023 di Kabupaten Kendal menurun dibandingkan tahun 2022, walau tidak signifikan. Demikian disampaikan Bupati Kendal, Dico M Ganinduto.
Dijelaskannya, angka kemiskinan tahun ini menurun dibandingkan tahun lalu, memang tidak terlalu signifikan, namun kalau dilihat dari indikator lainnya, yaitu dari keparahan dan investor angka kemiskinan di Kendal turun lebih tinggi.
“Selain itu, jika dilihat dari kemiskinan ekstrim juga mulai menurun, pastinya untuk tahun depan akan jauh lebih menurun lagi," kata Bupati Dico.
Dico menyampaikan, melalui pendamping PKH tentunya untuk memberi edukasi dan merubah mentalitas para penerima bantuan sosial agar memiliki spirit juang yang tinggi untuk meningkatkan perekonomian keluarganya masing-masing.
Lebih lanjut Bupati Dico mengatakan, bahwa Pemerintah Kabupaten Kendal akan memberikan program-program yang lebih tepat sasaran, agar masyarakat penerima bantuan ini nantinya bisa lebih mandiri, baik dukungan modal usaha, bentuk peralatan produksi, maupun bentuk yang lainnya yang sesuai.
"Bentuk dukungan tersebut nantinya dapat dimanfaatkan oleh para penerima manfaat untuk bisa meningkatkan perekonomian keluarga, baik yang memiliki kemampuan untuk dagang, produksi, dan lainnya, sehingga bisa lepas dari data penerima bantuan sosial, agar menjadi masyarakat mandiri dan lebih sejahtera," tutur Bupati Kendal.
Dinas Sosial Kabupaten Kendal juga telah melakukan Pembinaan Sumber Daya Manusia (SDM) kepada Pendamping Program Keluarga Harapan (PKH) Kabupaten Kendal Tahun 2023.
Kepala Dinas Sosial Kendal, Muntoha menyampaikan, kegiatan pembinaan pendamping PKH bertujuan untuk lebih meningkatkan SDM para pendamping PKH di Kabupaten Kendal, sehingga nantinya akan lebih banyak lagi masyarakat yang lulus menjadi keluarga mandiri dan lebih sejahtera.
"Harapannya dengan adanya peningkatan SDM Pendamping PKH ini nantinya bisa meningkatkan graduation para penerima bantuan sosial, yang mana di tahun ini ada 48 masyarakat penerima manfaat yang sudah mengundurkan diri DTKS Kementerian Sosial,” imbuhnya.
Sementara itu, Koordinator 1 PKH Kabupaten Kendal, Imam Barizi menjelaskan, ada 200 yang di graduation oleh PKH Kendal, dan 40 keluarga yang sudah mengundurkan diri dari
DTKS Kementerian Sosial.
"Kami akan terus melakukan pendampingan, sehingga diharapkan tahun depan akan lebih banyak lagi keluarga penerima manfaat ini yang lulus atau mengundurkan diri untuk menjadi keluarga mandiri dan lebih sejahtera," kata Imam Barizi.(*)
Kronologi Warga Desa di Kendal Geruduk Oknum Polsek Lagi Berduaan dengan Janda |
![]() |
---|
Inilah Sosok Y, Janda Yang Disatroni Oknum Kapolsek Tengah Malam Ternyata Guru PAUD di Kendal |
![]() |
---|
Cerita Warga Sudah Lama Curiga Oknum Kapolsek "Mengayomi" Janda di Kendal |
![]() |
---|
Kapolres Kendal Minta Maaf, Ada Oknum Kapolsek Diduga Berbuat Asusila dengan Janda |
![]() |
---|
Nasib Kapolsek Yang Ketangkap Basah Warga Kendal Berduaan di Rumah Janda, Sudah Dinonaktifkan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.