Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Regional

Zhafirah Mahasiswi Korban Erupsi Marapi yang Sempat Viral Telah Meninggal

Salahsatu korban erupsi Gunung Marapi, Zhafirah Zarim Febrina yang sebelumnya berhasil dievakuasi kini dikabarkan meninggal dunia.

Editor: m nur huda
IST
Pendaki Gunung Marapi, Zhafirah Zarim Febrina meninggal dunia di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) M Djamil Padang, Minggu (17/12/2023) sekitar pukul 17.50 WIB. 

TRIBUNJATENG.COM - Salahsatu korban erupsi Gunung Marapi, Zhafirah Zarim Febrina yang sebelumnya berhasil dievakuasi kini dikabarkan meninggal dunia.

Video Zhafirah Zarim Febrina sesaat setelah erupsi GUnung Marapi sempat viral di media sosial.

Setelah meninggalnya Zhafirah Zarim Febrina, maka korban meninggal dalam erupsi Gunung Marapi bertambah menjadi 24 orang.

Baca juga: Mengenal Sosok Prada Arifin Turun Gunung Gendong Zhafirah Hingga Selamat Dari Gunung Marapi

Zhafira menghembuskan napas terakhir di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) M Djamil Padang, Minggu (17/12/2023) sekitar pukul 17.50 WIB.

Kondisi korban erupsi Gunung Marapi belum lama ini.
Kondisi korban erupsi Gunung Marapi belum lama ini. (istimewa)

Diketahui sebelumnya, Zhafira sempat viral karena videonya meminta tolong yang dikirim ke ibunya.

Saat mengirim video itu, Zhafira dalam kondisi terluka parah dengan tubuh dipenuhi abu vulkanik gunung.

Lalu pada Senin (4/12/2023) Zhafira berhasil ditemukan dalam kondisi hidup lalu dirujuk ke RSUP M Djamil Padang.

"Benar. Tadi meninggal dunia sekitar pukul 17.50 WIB," kata Direktur Utama RSUP M Djamil Padang, Dovy Djanas yang dihubungi Kompas.com, Minggu (17/12/2023).

Dovy menyebutkan Zhafirah dirawat di RSUP M Djamil sejak tanggal 4 Desember setelah dirujuk ke RSUP M Djamil akibat luka bakar yang dideritanya.

"Terakhir dirawat di ICU dengan luka bakar berat 70 persen," jelas Dovy.

Sementara Direktur Politeknik Negeri Padang, Surfa Yondri juga membenarkan mahasiswinya itu menghembuskan nafas terakhir.

"Kami atas nama keluarga besar Politeknik Negeri Padang mengucapkan belasungkawa semoga amal ibadahnya diterima disisi Allah SWT dan segala kesalahannya dimaafkan," kata Surfa.

Surfa menyebutkan secara total ada 9 mahasiswanya yang wafat akibat erupsi Gunung Marapi tersebut.

Sebelumnya diberitakan, Gunung Marapi di Sumbar erupsi pada Minggu (3/12/2023) sore.

Sebanyak 75 orang pendaki terjebak di atas gunung tersebut. Awalnya dilaporkan 52 irang selamat dan 23 orang meninggal dunia.

Namun dengan wafatnya Zhafira maka korban meninggal dunia menjadi 24 orang.

(*Kompas.com)

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved