Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Jateng

34 Orang di Jawa Tengah Positif Covid-19, Terbanyak di Kota Semarang

Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Jawa Tengah mencatat 34 orang terkonfirmasi positif Covid-19. Data tersebut dicatat Dinkes Jateng dari

Penulis: budi susanto | Editor: m nur huda
Dok Lapas Perempuan Semarang
Sejumlah warga binaan di Lapas Perempuan Semarang mengikuti vaksinasi, kegiatan tersebut digelar di dalam lapas untuk mendukung program vaksinasi Covid-19 dosis lengkap dari pemeriksaan, beberapa waktu lalu. 

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Jawa Tengah mencatat 34 orang terkonfirmasi positif Covid-19.

Data tersebut dicatat Dinkes Jateng dari  Rabu (6/12) hingga Minggu (17/12) lalu.

Dari pendataan yang dilakukan, 30 orang dinyatakan masih aktif terjangkit Covid-19.

Sementara 4 lainya dinyatakan sembuh dari Covid-19.

Dari pendataan yang dilakukan, masyarakat terkonfirmasi positif terbanyak di Kota Semarang.

Di mana total masyarakat terkonfirmasi positif dari 6 hingga 17 Desember mencapai 13 orang.

Sementara posisi terbanyak ke dua ada di Kota Surakarta dengan 5 orang terkonfirmasi positif Covid-19.

Kemudian Kabupaten Pemalang dengan 3 orang terkonfirmasi positif Covid-19 disusul dengan Pekalongan dan Karanganyar dengan 2 orang terkonfirmasi positif Covid-19.

Selain Kota Semarang, Surakarta, Pemalang, Pekalongan dan Karanganyar. Masyarakat yang terkonfirmasi positif Covid-19 juga tersebar di 9 daerah di Jateng.

Wilayah tersebut ada di Banjarnegara, Boyolali, Kudus, Sukoharjo, Temanggung, Wonosobo.

Kemudian Brebes, Tegal dan Sragen yang masing-masing dengan 1 orang positif Covid-19.

Dikatakan Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes Jateng, Irma Makiah, jumlah terkonfirmasi positif Covid-19 di Jateng bertambah.


Tapi vaksinasi juga terus digencarkan di Jateng khususnya untuk masyarakat yang rentan.


Ia juga mengatakan pembatasan aktivitas masyarakat tidak diterpakan di Jateng.


"Kami hanya mengimbau agar masyarakat selalu menerapkan perilaku hidup bersih sehat," terangnya saat dikonfirmasi Tribunjateng.com melalui sambungan telepon, Senin (18/12/2023).


Irma berujar, masyarakat bisa tetap beraktivitas ataupun melakukan liburan saat Nataru.


Menurutnya masyarakat tidak perlu panik meski angka Covid-19 meningkatkan.


Selain itu ia menyarankan jika masyarakat sedang sakit lebih baik mengenakan masker saat beraktivitas.


"Hal itu sesuai imbauan dari pemerintah pusat tentang kewaspadaan universal, jika sakit pakai masker dan melakukan vaksinasi," tambahnya.

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved