Berita Pekalongan
Diisukan Akan Maju Wali Kota Pekalongan, Ini Tanggapan Fadia Arafiq
Bupati Pekalongan Fadia Arafiq, diisukan akan mencalonkan diri menjadi Wali Kota Pekalongan pada tahun 2024
Penulis: Indra Dwi Purnomo | Editor: muslimah
TRIBUNJATENG.COM, KAJEN - Bupati Pekalongan Fadia Arafiq, diisukan akan mencalonkan diri menjadi Wali Kota Pekalongan pada tahun 2024.
Kabar tersebut, akhir-akhir ini kencang dikalangan masyarakat Kota Santri.
Ketika dikonfirmasi terkait hal itu, Fadia menegaskan bahwa di Kabupaten Pekalongan masih banyak pekerjaan rumah, sehingga apabila mendapat kepercayaan masyarakat dirinya bertekad untuk melanjutkan pembangunan Kota Santri agar lebih maju.
"PR di Kabupaten Pekalongan masih banyak, dan saya belum kepikiran ke arah sana. Terpenting saya akan kerja untuk pembangunan Kabupaten Pekalongan," kata Bupati Pekalongan Fadia Arafiq, Selasa (19/12/2023).
Baca juga: Kekayaan Camat Jeniaty yang Mundur usai Dipermalukan Terkait Penjualan Payung, Tak Bergelimang Harta
Bahkan, saat ini belum terpikirkan dalam benaknya akan pindah wilayah.
Karena, pihaknya baru menjabat di Kabupaten Pekalongan setengah periode sampai nanti pertengahan 2024 mendatang.
"Jadi kalau ada yang bilang di Kabupaten Pekalongan tidak ada yang dua periode berturut turut, dan akan pindah kesana (Kota Pekalongan) dahulu, kembali kesini, itukan bagi yang jabatannya penuh."
"Saya ini baru berjalan setengah periode sampai Juni 2024 nanti cuti. Artinya Kabupaten Pekalongan ini memang masih banyak PR yang harus kita lanjutkan, akan tetapi nanti keputusan ada di tangan rakyat," imbuhnya.
Fadia mengungkapkan, tergantung masyarakatnya mau bagaimana, kalau memang masyarakatnya ingin maju lagi ya pasti maju lagi.
"Kalau saya ke Kota Pekalongan belum terpikirkan," ungkapnya.
Fadia masih mau melanjutkan program di Kabupaten Pekalongan, karena kalau pemimpin Kabupaten Pekalongan tidak pintar menyedot atau menarik dana dari pusat, maka untuk membangun cukup susah.
Sebab untuk APBD-nya sudah hilang 80 persen untuk gaji ASN.
"Makanya ganti bupati berkali kali, jalanNya tidak bisa tuntas apalagi membangun rumah sakit. Tetapi alhamdulillah, karena berkat doa masyarakat Kabupaten Pekalongan semua saya bisa cari dana ke Pemerintah pusat."
"Insyaallah RSUD Kraton awal tahun 2024 kita mulai bangun, kemudian bisa memasukan dana ke RSUD Kajen, membangun RSUD Kesesi beserta alkes dan membangun Puskesmas. Untuk itu, insyaallah kalau masyarakat masih menginginkan maka saya siap melanjutkan lagi," tambahnya. (Dro)
| BPBD Kota Pekalongan Waspadai Banjir Kiriman, Siagakan Tim 24 Jam |
|
|---|
| BPJS Ketenagakerjaan Pekalongan Pastikan Layanan Kecelakaan Kerja Semakin Cepat dan Tepat |
|
|---|
| Wujudkan Kota Inklusif, Pemkot Pekalongan Dorong Kolaborasi Tuntaskan Masalah Anak Tidak Sekolah |
|
|---|
| BPJS Ketenagakerjaan Pekalongan Ajak Pekerja Go Digital Lewat Aplikasi JMO |
|
|---|
| Dishub Kota Pekalongan Usulkan Jalur Dua Arah dan Pelebaran Jalan Hadapi Pembatasan Truk Berat |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.