Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Kudus

Pembacokan Tragis di Kudus: NEA Serang Teman Mabuk Saat Pesta Miras

Sebuah peristiwa tragis terjadi di Kabupaten Kudus, di mana seorang pria berinisial NEA tega membacok temannya yang sedang mabuk saat pesta miras.

Penulis: Rezanda Akbar D | Editor: Daniel Ari Purnomo
Tribun Jateng/ Rezanda Akbar D
Wakapolres Kudus Kompol Satya Adi saat memamerkan satu bilah golok milik NEA (mengenakan baju biru bertuliskan tahanan 94) yang digunakan untuk membacok AA saat sedang pesta miras. 

TRIBUNJATENG.COM, KUDUS - Seorang pria berinisial NEA di Kabupaten Kudus tega membacok temannya yang sedang mabuk di rumahnya sendiri yang terletak di Kecamatan Jati, Kabupaten Kudus.

Pembacokan tersebut terjadi karena pelaku kesal, teman minumnya ngroweng saat sedang pesta miras.

Wakapolres Kudus, Kompol Satya Adi Nugraha mengatakan bahwa kejadian tersebut bermula saat kobran berinisial AA dan temannya berinisial LS datang ke rumah NEA.

Saat itu, Y dan C sudah berada di rumah NEA.

"Kejadian terjadi pada Rabu (15/11/2023). Awalnya, mereka bertemu, mengobrol, dan disepakati untuk pesta miras. Mereka berlima mengumpulkan uang untuk membeli miras. Ditengah minum-minuman, C dan Y pamit untuk pulang. Saat itu, hanya tinggal LS, AA, dan NEA," jelas Kompol Satya Adi, Selasa (19/12/2023).

Kompol Satya Adi menambahkan bahwa tak lama setelah kedua temannya pulang, LS melihat NEA dan AA berdiri saling berhadapan, dan terjadi cekcok di antara keduanya.

Karena kesal dan dalam pengaruh alkohol, NEA langsung mengambil sebilah golok.

"Kemudian, NEA membacok AA. Dengan refleks, AA berhasil menangkis, namun tangannya mengalami luka berat. Mengetahui hal itu, LS segera melerai, dan kemudian AA melarikan diri dari rumah NEA untuk mengamankan diri dan mencari perawatan medis," sambung Kompol Satya Adi.

Pelaku saat ini ditahan di Polres Kudus dan terancam Pasal 351 Ayat (2) KUHP dengan hukuman kurungan penjara selama-lamanya lima tahun.

NEA, yang termasuk residivis, mengaku bahwa pembacokan itu murni disebabkan oleh pengaruh alkohol.

Menurutnya, NEA dan AA tidak memiliki dendam atau pertikaian sebelumnya.

"Terpengaruh oleh alkohol, AA terus ngroweng. Sebelumnya, tidak ada dendam atau pertikaian antara kami," katanya. (Rad)

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved