Berita Kudus
Pj Bupati Kudus Bergas: Inovasi Pelayanan Orientasinya Harus Bermanfaat dan Berkelanjutan
Pj Bupati Kudus Bergas Catursasi berharap inovasi sejumlah instansi pemerintah di Kudus harus memiliki orientasi bermanfaat pada pelayanan.
Penulis: Rifqi Gozali | Editor: raka f pujangga
TRIBUNJATENG.COM, KUDUS – Pj Bupati Kudus Bergas Catursasi Penanggungan berharap inovasi yang dilakukan sejumlah instansi pemerintah di Kudus harus memiliki orientasi bermanfaat untuk pelayanan dan berkelanjutan.
“Jadi inovasi ini bagi dari percepatan. Inovasi itu orientasinya harus bermanfaat dan berkelanjutan,” kata Bergas dalam penyerahan penghargaan Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik (KIPP) di Hotel Hom Kudus, Selasa (19/12/2023).
Baca juga: Bergas Ajak Forum Kerukunan Antarumat Beragama di Kudus Jaga Pemilu Tetap Damai
Dalam kompetisi inovasi tersebut pemenang kategori TOP 3 yaitu inovasi SIMPAN BUDI atau sistem perpanjangan buku mandiri yang diinisiasi Ninik Mustikawati dari Dinas Arpus.
Kemudian inovasi SIANDUNG ESMAKU atau sistem antiperundungan SMP 5 Kudus dengan inovator Abdul Rochim dari SMPN 5 Kudus, dan Inovasi PERMATA CINTAKU atau pemberian makanan tambahan pada bayi dan anak dengan bahan lokal untuk mencegah stunting dan wasting di Puskesmas Kaliwungu dengan inovator Intan Nourma Meilawati dari UPTD Puskesmas Kaliwungu.
Kemudian untuk TOP 6 meliputi inovasi KAWAL BIDES atau kunjungan wajib lapor ibu hamil ke bidan desa setempat dengan inovator Heni Kiswati dari UPTD Puskesmas Jekulo.
Selanjutnya yaitu inovasi CENTING OM DIKIN atau cegah stunting komprehensif sedini mungkin yang diinisiasi Evinda Rachma Premeswari dari UPTD Puskesmas Mejobo, dan inovasi I-KLUNTING ikatan kader peduli stunting Puskesmas Dersalam dengan inovator Heni Priyanti dari UPTD Puskesmas Dersalam.
Menurut Bergas, keikutsertaan peserta kompetisi ini membuktikan bahwa dia selangkah lebih maju dalam upaya memberikan pelayanan publik yang lebih baik melalui inovasi yang dihadirkan.
"Semangat ini saya harapkan dapat menular pada yang lain sehingga mendorong kemunculan iklim inovasi dalam pelayanan publik di Kudus," kata Bergas.
Pihaknya ingin berbagai macam inovasi yang telah dihadirkan dapat meningkatkan kualitas pelayanan publik pada seluruh masyarakat di Kabupaten Kudus.
Menurutnya, hal itu sebagai jawaban atas tantangan yang dihadapi selaku penyelenggara pelayanan publik.
Baca juga: Pemkab Kudus Serahkan Beasiswa ke 35 Mahasiswa Kurang Mampu Berprestasi, Bergas Sampaikan Motivasi
"Saya ingin tidak ada lagi permasalahan yang muncul seperti proses yang bertele-tele, lama, rumit, bahkan berbayar.
Saya minta seluruh OPD dapat memiliki semangat dan gagasan dalam pelayanan," kata Bergas.
Ketua Tim Penyelenggara KIPP Kudus yakni, Asisten III Kudus Mas'ut mengatakan bahwa dalam pelaksanaan KIPP tahun 2023 diikuti 38 hasil inovasi dari beberapa instansi pemerintahan, meliputi 15 badan atau dinas, 1 RSUD, 7 kecamatan, 13 UPTD Puskesmas, dan UPTD Labkes, serta 2 SMP negeri. (*)
Dampak Pemangkasan Transfer APBN: Bupati Kudus Putar Otak, Siap Prioritaskan Anggaran untuk Warga |
![]() |
---|
Akhir Penantian 35 Tahun: Lahan MAN 1 Kudus Resmi Dihibahkan Pemerintah Kabupaten |
![]() |
---|
Puncak Hari Jadi Ke-476 Kudus, Bupati Sam'ani: Masih Banyak PR yang Harus Diselesaikan |
![]() |
---|
Banyak Kegiatan Olahraga Digelar di Kudus, Bupati Sam’ani Optimistis Bisa Tambah Pendapatan Daerah |
![]() |
---|
Bupati Kudus Nonaktifkan Kades Umar Tersangka Dugaan Korupsi APBDes Cendono Rp571 Juta |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.