Berita Karanganyar
Semalam Kesasar jadi Ajang ATWAPALA Berikan Edukasi dan Etika Berkegiatan di Alam Terbuka
Mahasiswa Pencinta Alam STT Warga Surakarta (ATWAPALA) sukses menggelar kegiatan Semalam Kesasar.
Penulis: Muhammad Sholekan | Editor: raka f pujangga
TRIBUNJATENG.COM, SUKOHARJO - Mahasiswa Pencinta Alam STT Warga Surakarta (ATWAPALA) sukses menggelar kegiatan Semalam Kesasar: Seminar Alam Ketemu Sambil Sarasehan yang diselenggarakan di Bumi Perkemahan Kampung Gunung Berjo Karanganyar pada Sabtu-Minggu (16-17/12/2023).
Acara ini tidak hanya menjadi wadah bagi mahasiswa pencinta alam untuk berkumpul, tetapi juga sebagai bagian dari peringatan ulang tahun ke-36 ATWAPALA.
Baca juga: Video Detik-detik Evakuasi 10 Mahasiswa Pecinta Alam Terjebak Banjir Bandang di Tegal
Wakil Kabid Humas dan Kerjasama STT Warga Surakarta, Burhanudin menyampaikan kegiatan tersebut juga diikuti 46 mahasiswa pencinta alam dari perguruan tinggi di Solo Raya.
Selain itu, lanjut Burhanudin, siswa pencinta alam dari sekolah menengah atas/kejuruan Solo Raya, juga berpartisipasi dalam seminar ini.
"Tema utama kegiatan adalah mengenali prosedur, dafety, dan etika mendaki gunung. Tema itu diambil guna memberikan pemahaman lebih mendalam kepada peserta tentang keberagaman alam," ucapnya, Selasa (19/12/2023).
Dia menegaskan, tema dimaksud diambil untuk lebih menekankan pentingnya menjaga keamanan dan etika dalam kegiatan di alam terbuka.
Baca juga: Diklatsar Mahasiswa Pecinta Alam di Gunung Argopuro Berujung Maut, Seorang Mahasiswi Tewas
"Acara ini diharapkan dapat menjadi sumber inspirasi bagi para peserta untuk lebih peduli terhadap lingkungan alam sekitar dan meningkatkan kesadaran akan pentingnya menjaga keberlanjutan alam," tuturnya.
Burhan juga menjelaskan, selain itu, kegiatan ini menjadi momen berharga untuk memperkenalkan kampus STTW dan UKM ATWAPALA kepada masyarakat umum.
"Kami juga mengucapkan terima kasih atas dukungan penuh dari seluruh peserta, pihak sponsor, dan pemerintah setempat. Keberhasilan acara ini tidak terlepas dari kerjasama dan partisipasi aktif semua pihak yang terlibat," tandasnya. (*)
9.000 Ayam Mati Terpanggang dalam Kebakaran Kandang di Karanganyar, Kerugian Capai Rp1 Miliar |
![]() |
---|
Viral Sopir Truk Dipalak, Pelaku Mengaku Setor ke Dishub Karanganyar |
![]() |
---|
Mbah Mashudi Senang Dapat Pengobatan Gratis di Karanganyar, Harap Sering Dilakukan |
![]() |
---|
"Panik Korban Gerak saat Tidur" Pengakuan Pelaku Pembunuhan Pensiunan Guru di Karanganyar |
![]() |
---|
Rumah dan Mobil Ludes Terbakar di Jumapolo Karanganyar, Giyatno Rugi Rp250 Juta |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.