Kantor Imigrasi Pemalang Tertibkan 45.390 Paspor selama tahun 2023

TRIBUNJATENG.COM, PEMALANG - Kantor Imigrasi Kelas I Non TPI Pemalang membukukan kinerja positif sepanjang 2023. Capaian itu terungkap, dalam kegiatan press release akhir tahun di lobi kantor setempat.

"Untuk penerbitan Paspor RI Kami sudah terbitkan sebanyak 45.390 permohonan per Desember 2023," ungkap Kepala Kanim Kelas 1 Non TPI Pemalang Ari Widodo, Selasa (19/12/2023).

Pihaknya menjelaskan, paspor yang diterbitkan itu berasal dari layanan di Kantor Imigrasi Pemalang, Unit Kerja Keimigrasian (UKK) Pekalongan, UKK Brebes dan melalui pelayanan eazy passport.

"Penerbitan paspor di Kanim Pemalang juga meningkat 27,49 persen dari 2022 yang hanya 35.603 permohonan," jelasnya.

Kemudian pelayanan bagi Warga Negara Asing (WNA) untuk penerbitan Izin Tinggal Terbatas (ITAS) sebanyak 117 permohonan. Izin Tinggal Tetap (ITAP) sebanyak tiga permohonan. Kemudian untuk perpanjangan Visa Kunjungan Saat Kedatangan (VKSK) sebanyak 181 permohonan.

"Perpanjangan Izin Tinggal Kunjungan (ITK) sebanyak 740 permohonan. ITAS sebanyak 270 permohonan, alih status ITK-ITAS sebanyak 54 permohonan, dan status ITAS-ITAP sebanyak 13 permohonan," imbuhnya.

Lalu untuk penerbitan affidafit sebanyak 4 permohonan, dan pendaftaran anak berkewarganegaraan ganda sebanyak 27 permohonan.

"Jadi total permohonan di 2023 sebanyak 2.065. Lebih tinggi dibanding 2022 yang sebanyak 1.871 permohonan," imbuhnya.

Sementara itu untuk berita acara pemeriksaan (BAP) paspor rusak atau hilang sebanyak 996 permohonan. Sedangkan, untuk penangguhan penerbitan paspor RI sebanyak delapan permohonan.

"Kegiatan sepanjang 2023 di Kanim Pemalang juga mencakup sosialisasi dan penyebaran informasi keimigrasian melalui media sosial, website serta media online sebanyak 429 kegiatan."

"Lalu, ada lagi sosialisasi keimigrasian melalui desa Binaan Kanim Pemalang, serta lainnya sebanyak 5 kegiatan," imbuhnya.

Ari menambahkan, adapun untuk penyerapan anggaran yang telah terealisasi atau terserap sebesar Rp 10.430.343.439 atau sebesar 98,85 persen per 19 Desember 2023 dari Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) sebesar Rp 10.578.219.000.

Terakhir realisasi Pendapatan Negara Bukan Pajak (PNBP) 2022 di Kanim Pemalang dengan target Rp 6.185.000.000 terserap Rp  16.720.201.881 atau 270,33 persen.

Sedangkan realisasi PNBP 2023 dari target Rp 6.949.350.000 mampu terserap Rp 21.415.411.501 atau naik tajam sekitar 330, 41 persen. 

"Atas kinerja positif tersebut, kami meraih penghargaan terbaik ke-3 sebagai instansi pengguna Digipay Satu Teraktif Direktorat Jenderal Perbedaharaan Negara Kemenkeu pada 14 Desember 2023," tambahnya. (Dro)