Video Persiapan Bandara Semarang Hadapi Lonjakan Penumpang saat Nataru

Berikut ini video persiapan Bandara Semarang hadapi lonjakan penumpang saat Nataru.

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Jumlah penumpang pesawat selama libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) di Bandara Jenderal Ahmad Yani Semarang diprediksi meningkat. Sejumlah persiapan telah dilakukan oleh PT Angkasa Pura I selama libur Nataru.

Posko angkutan Natal dan Tahun Baru (Nataru) di Bandara Jenderal Ahmad Yani telah dimulai. Sejumlah persiapan menyambut Nataru telah dilakukan oleh pihak PT Angkasa Pura I.

General Manager PT Angkasa Pura I cabang Bandara Jenderal Ahmad Yani, Fajar Purwawidada, menyampaikan bahwa pada angkutan Nataru 2023, diprediksi terjadi peningkatan jumlah penumpang dibandingkan tahun sebelumnya. Jika dibandingkan dengan tahun 2022, peningkatan jumlah penumpang tahun 2023 mencapai 87 persen, traffic penerbangan 14 persen, dan kargo 5,9 persen.

"Jumlah penerbangan per hari ada 58 penerbangan dengan 10 maskapai rute domestik, dan satu maskapai rute internasional untuk kargo. Kemudian juga terdapat 16 extra flight," terangnya, saat gelar pasukan posko terpadu angkutan Nataru di Bandara Jenderal Ahmad Yani Semarang, Selasa (19/12/2023).

Pihaknya memprediksi jumlah penumpang pada libur Nataru mencapai 6 ribu hingga 7 ribu penumpang per hari. Puncak arus mudik Natal diperkirakan tanggal 22 Desember 2023. Puncak arus balik Natal diprediksi 26 Desember 2023.

"Selanjutnya, puncak jumlah penumpang datang tahun baru pada 29 Desember 2023. Kemudian arus balik saat tahun baru mencapai 1 Januari 2024," imbuhnya.

Di sisi lain, pihak bandara telah melakukan persiapan beberapa pekan lalu. Bandara Jenderal Ahmad Yani telah diverifikasi oleh Kementerian Perhubungan serta pengecekan bandara yang dilakukan oleh Otoritas Bandara (Otban) III Surabaya.

"Hasil verifikasi menyatakan Bandara Jenderal Ahmad Yani siap mendukung pelaksanaan angkutan Nataru," ujarnya.

Antisipasi banjir dilakukan dengan melakukan rapat koordinasi dengan seluruh stakeholder. Pihaknya telah membentuk runway safety team dan airport security committee untuk mengantisipasi banjir.

"Kami juga telah membangun tanggul di airside dan mengecek saluran-saluran air di sekitar bandara serta memperbarui pompa. Termasuk juga dari PSDA juga ikut mengawasi saluran-saluran irigasi di sekitar bandara," jelasnya.

Tak hanya itu, pihaknya telah melakukan koordinasi untuk mengurai dan memonitor jika terjadi kemacetan di jalan Puri Anjasmoro yang merupakan akses masuk maupun keluar bandara.

"Kami menghimbau kepada masyarakat kota Semarang menggunakan jasa bandara untuk mengantisipasi jika terjadi macet," imbuhnya.

Terkait peningkatan jumlah penderita Covid-19, ia menyebut hingga saat ini belum ada pengetatan. Pihaknya sedang memonitor kebijakan terbaru.