Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Kasus Kematian 4 Bocah di Jakarta

Alasan Panca Rekam Pembunuhan 4 Anaknya

Panca Darmansyah (41), ayah pembunuh empat anak kandung di Jagakarsa, Jakarta Selatan, sengaja merekam aksi kejinya.

KOMPAS.com/Dzaky Nurcahyo
Polisi resmi menjebloskan Panca Darmansyah (41), ayah pembunuh empat anak di Jagakarsa ke dalam rumah tahanan (rutan) Polres Metro Jakarta Selatan, Rabu (20/12/2023). 

TRIBUNJATENG.COM, JAKARTA - Panca Darmansyah (41), ayah pembunuh empat anak kandung di Jagakarsa, Jakarta Selatan, sengaja merekam aksi kejinya.

Dia membuat rekaman sebagai pesan terakhir untuk keluarganya.

“Dalam rekamannya, tersangka PD (Panca) menyampaikan bahwa ini adalah rekaman terakhir yang ditujukan kepada sanak saudaranya,” kata Wakasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan Kompol Henrikus Yossi kepada wartawan, Rabu (20/12/2023).

Baca juga: Ayah Pembunuh 4 Anak di Jagakarsa Dinyatakan Layak Diproses Hukum Setelah Jalani Tes Kejiwaan

Yossi menyebut, video itu terbagi dalam beberapa bagian, yakni sebelum dan sesudah pembunuhan.

Dalam video yang diambil usai pembunuhan, Panca merekam kondisi empat anaknya yang sudah tak bernyawa.

TKP pembunuhan empat anak di wilayah Jagakarsa, Jakarta Selatan, belum lama ini.
TKP pembunuhan empat anak di wilayah Jagakarsa, Jakarta Selatan, belum lama ini. (istimewa)

Ia juga menyampaikan permintaan maafnya karena melakukan perbuatan ini.

“Yang bersangkutan menyampaikan permintaan maafnya, terutama kepada anak-anaknya, dalam video itu,” ungkap dia.

Yossi menyebut, rekaman-rekaman itu menjadi bukti kuat perbuatan kejinya.

Video itu akan menjadi pelengkap berkas perkara sebelum dikirim ke kejaksaan.

“Jadi rekaman-rekaman ini bakal menjadi bukti konkret untuk pelimpahan berkas ke kejaksaan,” imbuh dia.

Diberitakan sebelumnya, warga Gang Haji Roman, RT 04 RW 03, Jagakarsa, Jakarta Selatan, Rabu sore, terganggu oleh bau busuk yang menyengat.

Setelah ditelusuri, bau berasal dari sebuah rumah kontrakan yang dihuni pasangan suami istri bernama Panca Darmansyah dan D, beserta anak-anaknya.

Di dalam rumah, warga bersama polisi menemukan keempat anak Panca dan D dalam keadaan tewas di salah satu kamar. Keempatnya berinisial VA (6), S (4), A (3), dan As (1).

Tidak hanya itu, Panca ditemukan telentang lemas di kamar mandi dengan lengan terluka.

Sebilah pisau yang diduga digunakan Panca untuk menyayat tubuhnya juga ditemukan di dekatnya.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved