Berita Regional
Kronologi Wanita Tewas di Sungai Sedalam 30 Cm, Karena Tertindih Sepeda Motor Saat Terjatuh
Seorang wanita berinisial HK (35) tewas tertimpa motornya sendiri di aliran sungai sedalam 30 cm.
TRIBUNJATENG.COM, TULUNGAGUNG - Seorang wanita berinisial HK (35) tewas tertimpa motornya sendiri di aliran sungai patusan (saluran pembuangan pengairan).
Warga Desa Sambirobyong, Kecamatan Sumbergempol diduga terjatuh saat hendak melintasi jembatan kayu.
Kondisi tubuhnya yang tertimpa motor membuat korban tidak bisa bangun hingga akhirnya tewas.
Baca juga: Viral Video Mobil Tabrak Lari di Pekalongan, Ini Kata Kepolisian
Kondisi korban dalam posisi tengkurap di aliran air, sementara tubuhnya tertimpa sepeda motor Honda Revo 100 CC warna kuning miliknya.
Saat ditemukan HK sudah dalam kondisi meninggal dunia, dengan posisi seluruh tubuh berada dalam air dengan kedalaman sekitar 30 cm.
Diduga HK sebelumnya hendak menggilingkan gabah ke tempat penggilingan milik kelompok tani desa setempat.
Tidak jauh dari tubuhnya ditemukan sekarung gabah kering milik korban.
Keberadaan HK pertama kali ditemukan oleh Ongki, penjaga tempat penggilingan padi.
“Waktu saya datang, saya lihat ada sepeda motor di dalam kali. Saya kira hanya sepeda motor saja,” ucap Ongki.
Ongki juga heran karena ada gabah yang ikut jatuh tidak jauh dari sepeda motor itu.
Setelah memperhatikan lebih teliti, Ongki melihat ada kaki yang ada di bawah sepeda motor itu.
Seketika Ongki mengaku lemas saat sadar jika ada sosok tubuh yang tertimpa sepeda motor itu.
Ia lalu melaporkan ke warga lain, dan diteruskan ke Polsek Sumbergempol.
Kasi Humas Polres Tulungagung, Iptu Mujiatno, mengatakan korban diduga membawa gabah ke tempat penyelipan.
Korban sempat meniti jembatan kayu yang melintas di atas sungai patusan yang memisahkan jalan dan tempat penggilingan padi.
Seketika Ongki mengaku lemas saat sadar jika ada sosok tubuh yang tertimpa sepeda motor itu.
Ia lalu melaporkan ke warga lain, dan diteruskan ke Polsek Sumbergempol.
Kasi Humas Polres Tulungagung, Iptu Mujiatno, mengatakan korban diduga membawa gabah ke tempat penyelipan.
Korban sempat meniti jembatan kayu yang melintas di atas sungai patusan yang memisahkan jalan dan tempat penggilingan padi.
“Jembatan kayu ini kelihatan miring, sepertinya memang tidak stabil. Korban terjatuh saat melintasi jembatan ini,” ungkap Mujiatno.
Tubuh korban lebih dulu terjatuh ke sungai patusan yang ada di bawahnya, disusul sepeda motor yang jatuh tepat di atas tubuhnya.
Lalu sekarang gabah yang dibawanya juga jatuh tidak jauh dari tubuhnya.
Lokasi ini ada di tempat sepi, dekat lapangan dan area persawahan sehingga tidak ada yang melihatnya.
“Jadi memang tidak ada yang melihat saat kejadian. Korban baru ketahuan saat operator penggilingan padi datang ke tempat kerjanya,” ujar Mujiatno.
Warga lebih dulu mengambil sepeda motor korban, lalu mengangkat tubuhnya dari air.
Baca juga: Detik-detik 9 Orang Terluka Dalam Kecelakaan di Gunungkidul Yogyakarta
Tubuh HK dibungkus dengan kain dan dibawa menggunakan mobil patroli Polsek Sumbergempol, langsung dibawa ke rumah duka.
Personel Inafis Satreskrim Polres Tulungagung melakukan identifikasi di rumah korban.
“Kejadian ini murni kecelakaan, bukan karena faktor kesengajaan,” pungkas Mujiatno. (*)
Artikel ini sudah tayang di Tribunjatim.com
Mahasiswi Dibekap Pasir Pantai Kekasihnya hingga Tewas gara-gara Tolak Hubungan Badan |
![]() |
---|
Jenazah Turis Australia Dipulangkan Tanpa Jantung, RS Bali Bantah Terlibat Pencurian Organ |
![]() |
---|
Skandal Pasangan Mahasiswa 5 Kali Berhubungan Intim di Ruang UKM, Kondom Bekas Pakai Jadi Bukti |
![]() |
---|
Inilah Sosok Alumni Yang Beri Ide "Nyeleneh" Mahasiswa Baru Unsri Ciuman Saat Ospek |
![]() |
---|
Sosok Jenderal TNI Bolak-balik Kunjungi Polsek Geger, Ternyata Kapolsek Bukan Orang Sembarangan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.