Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

PON XXI

PASI Jateng Intip Peluang Rebut Tiga Emas di PON XXI Aceh-Sumut

Pengprov PASI Jateng membidik tiga emas di PON XXI Aceh-Sumut 2024 mendatang. Target tersebut sama dengan perolehan medali emas

Istimewa
Tim atletik Jateng saat berpartisipasi dalam Kejuaraan Nasional Atletik Jateng Open 2023 yang berlangsung di Arena Atletik Trilomba Juang Semarang, Kamis (25/5/2023) kemarin. 

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG -- Pengprov PASI Jateng membidik tiga emas di PON XXI Aceh-Sumut 2024 mendatang. Target tersebut sama dengan perolehan medali emas yang dicapai di PON Papua.

Ketiga emas yang diharapkan bisa disabet Jateng, masing-masing dari nomor lempar lembing putri atas nama Atinna Nur Khamila, tolak peluru putra (Irfan Tony Saputro), dan estafet 4x400 meter putri (Liviana Risky, Febiola Fresenlina, Florence Amanda, Indah Puspitasari, Bektiningsih).


''Kami juga merencanakan mengirimkan 10-15 atlet pelatda ke PON untuk try out ke Thailand selama dua bulan,'' kata perwakilan PASI Jateng Sobihin saat hadir dalam Konferensi Pers ke-3 Intensifikasi Persiapan Jawa tengah ke PON XXI tahun 2024 di Aceh dan Sumut di Kantor KONI Jateng, kompleks GOR Jatidiri Semarang, Selasa 19 Desember 2023.


Emas dari cabor atletik diharapkan mampu membantu kontingen Jawa Tengah memperbaiki posisinya dari edisi PON sebelumnya di Papua. Ketika itu, posisi Jateng berada di urutan enam, atau turun dua nomor dari edisi PON Jabar 2016 yang saat itu Jateng berada di posisi empat.


Dari cabor lain, Wushu Jateng menyiapkan berbagai instrumen untuk pelatda, diantaranya simulasi, uji coba, merekrut pelatih nasional dan serta menjalani training camp (TC) ke Cina dan Vietnam.

Wushu Jateng membidik lima medali emas di PON Aceh-Sumut mendatang.

''Menyongsong PON 2024 kami menyiapkan berbagai instrumen selama pelatda guna membidik lima emas, empat dari nomor sanda sedangkan satu dari taolu. Catatannya, jika semua instrumen ini bisa terpenuhi, kami yakin bisa meraih lima medali emas PON,'' kata Sekum Pengprov Wushu Jateng Heny Setyawati dalam kesempatan yang sama.

Sedangkan Bidang Kesehatan KONI dr Kelik banyak mengupas tentang pengertian, penyebab, dan antisipasi cedera. Penyebab atlet cedera sering dipicu oleh kurang pemanasan, badan tidak fit, kurang lentur, keletihan, berlari, tergelincir, dan kehilangan pijakan.

''Cedera bisa terjadi pada otot apa saja, tapi yang paling sering lutut, punggung bawah, bahu, leher, dan hamstring,'' bebernya. (*)

Baca juga: Air Bengawan Solo Tercemar, Hitam dan Berbau, Suplai PDAM di Sejumlah Wilayah Terhenti

Baca juga: Viral Sopir Truk Pasrah Dihajar Ajudan Bupati Kutai Barat hingga Oleng, Gara-gara Pepet Mobil Dinas?

Baca juga: Semarang Zoo Mulai Ramai Dikunjungi Jelang Libur Nataru, Ini Fasilitas dan Wahana yang Ditawarkan

Baca juga: 20 Ucapan Hari Ibu dalam Bahasa Inggris, Cocok Jadi Caption Instagram atau Status WA

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved