Berita Regional
Pengakuan Pelaku Yang Jual Bocah SD Kepada 22 Pria Hidung Belang, Tak Mau Diantar Pulang
Bocah SD di Bandung bernisial K (12) yang disetubuhi dan dijual teman laki-laki ternyata sudah mau diantar pulang tapi tak mau.
TRIBUNJATENG.COM - Bocah SD di Bandung bernisial K (12) yang disetubuhi dan dijual teman laki-laki ternyata sudah mau diantar pulang.
Namun, bocah SD tersebut tak mau pulang dan memilih menjadi korban pemerkosaan kenalannya dari media sosial.
K mengalami tiga minggu pilu bersama dua pria yang merupakan kenalannya berinisial AD (19) dan DF (24).
Baca juga: Siasat Gadis 17 Tahun Lolos Dari Penyekapan dan Eksploitasi Seksual Usai Lapor Medsos Polisi
Selain jadi korban pemerkosaan, K juga dijual AD dan DF kepada 22 pria hidung belang lewat aplikasi.
Pengakuan pelaku
Pelaku AD sempat membuat pengakuan mengejutkan kepada pihak kepolisian.
AD mengaku, korbanlah yang menghubunginya meminta dibawa pergi dari rumah karena ada masalah.
AD pun langsung menjemput K yang saat itu memintanya.
"Sama saya sudah mau diantar pulang ke rumahnya, tapi (K) tidak mau," akui AD di depan awak media.
Ditemukan Polisi
Sampai ditemukan polisi, K sudah melayani 20 pria hidung belang dengan harga yang diberi pelaku berkisar Rp 300 ribu - Rp 500 ribuan.
Lantas bagaimana kondisi terkini korban?
Keluarga mengatakan, K sudah tak pulang ke rumah sejak 28 November 2023.
Setelah tiga minggu melakukan pencarian, korban akhirnya ditemukan ada di kawasan Gunung Batu, Cicendo, Kota bandung, pada Selasa (19/12) malam.
K ditemukan sedang bersama salah satu pelaku di sebuah apartemen bersama DF.
AD ternyata terlebih dulu mengenal korban lewat media sosial.
Oleh AD, korban dijemput saat dalam perjalan ke sekolah.
AD membawa korban ke beberapa tempat.
AD mengaku beberapa kali menyetubuhi anak perempuan yang berusia 12 tahun tersebut.
Kemudian DF dan AD menjual K ke beberapa pria hidung belang.
Pengakuan DF dan AD, mereka sudah menjual korban sebanyak 22 kali ke pria hidung belang.
Di sisi lain, Kasatreskrim Polrestabes Bandung, Kompol Aghta Buana Putra mengungkap kondisi terkini korban.
Setelah ditemukan, korban langsung dibawa ke pihak terkait demi memulihkan traumanya.
"Sampai sekarang kami titipkan kepada (Pusat Pelayanan Terpadu Perempuan dan Anak),"
"Sedang dalam perlindungan Komisi Perlindungan Anak," ujarnya dikutip dari Youtube Official iNews, Kamis (21/12/2023).
Pengakuan Ibunda
Sementara itu sebelum korban ditemukan, sang ibu, Tita Farida sempat mengurai pengakuan pilu.
Berbeda dengan keterangan pelaku, Tita Farida mengaku terkejut saat mengetahui putrinya tiba-tiba menghilang.
Padahal di tanggal 28 November 2023 itu, K sempat berpamitan hendak berangkat sekolah. Namun tak kunjung pulang ke rumah.
Atas kasus menghilangnya sang putri tersayang, Tita heran.
Sebab selama ini diketahui Tita, K jarang bergaul di lingkungan dan tidak pernah pergi jauh.
Kendati demikian, Tita sempat berfirasat buruk saat menengok media sosial putrinya.
Baca juga: Nasib Bocah SD Yang Hilang 3 Minggu di Bandung, Akhirnya Ditemukan Dijual Rp 500 Ribu Sekali Kencan
Di sana Tita menemukan postingan K yang mengunggah foto bersama seorang pria.
Namun di hari hilangnya K, Tita melihat semua unggahan di akun media sosialnya telah dihapus.
"Terakhir saya cek di sosial media anak saya sempat ada unggahan bersama laki-laki," ujar Tita Farida. (*)
Artikel ini sudah tayang di Tribunjakarta.com
Polisi Bunuh Polisi, Sandiwara Briptu Rizka Terbongkar, Ternyata Pelaku Pembunuhan Brigadir Esco |
![]() |
---|
Jaksa Negara Mundur, Gibran Kini Sendirian Lawan Gugatan Rp 125 Triliun |
![]() |
---|
Rekaman CCTV Ungkap Aksi Rezaldy Tewaskan Nenek 71 Tahun |
![]() |
---|
Buronan Nekat Datangi Polres Buat Laporan Kehilangan Tas, Ketahuan karena Grogi saat Ditanya Petugas |
![]() |
---|
Kelabuhi Pengurus Desa, 4 Tenaga Pendamping Desa Bertahun-tahun Korupsi Rugikan Negara Rp2,9 Miliar |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.