Berita Jakarta
Wamenparekraf Bidik Peluang Tren Pariwisata di 2024, Angela Nilai Ada Pergeseran Perilaku Wisatawan
Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Angela Tanoesoedibjo menjelaskan terdapat empat tren pariwisata pada tahun 2024.
TRIBUNJATENG.COM, JAKARTA -- Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Angela Tanoesoedibjo menjelaskan terdapat empat tren pariwisata pada tahun 2024.
Angela mengungkapkan, empat tren itu adalah bleisure, wellness experience, deep and meaningful,dan set-jetting.
Pertama, bleisure merupakan wisatawan yang memadukan perjalanan bisnis dengan waktu luang.
Angela mengungkapkan, kembali pulihnya perjalanan bisnis secara global dan tumbuhnya kebebasan untuk bekerja jarak jauh meningkatkan fleksibilitas untuk berwisata di sela rutinitas pekerjaan.
Pelaku perjalanan bisnis terus menginkorporasi aktivitas leisure dalam komitmen pekerjaannya, sehingga menjadikan bleisure (business and leisure) sebagai tren yang akan terus tumbuh pascapandemi.
"Ini akan semakin meningkat ya bagaimana orang akan menggabungkan bisnis dan leisure menjadi satu, ini sebetulnya menguntungkan untuk kita, karena Jakarta menjadi pusat untuk bisnis, dan ini kita bisa bawa dari Jakarta untuk para wisatawan yang tadinya berbisnis untuk bisa berwisata ke Bali, ke Labuan Bajo, ke Borobudur," ujar Angela dikutip Sabtu (23/12).
Kedua, wellness experience mengedepankan berwisata yang sehat, di mana dapat menjadikan wisatawan mengunjungi lokasi wisata bermanfaat bagi kesehatan.
Tren pengalaman wisata kebugaran (wellness experience) yang diproyeksikan bakal semakin diminati, hal ini berkaitan dengan pergeseran perilaku wisatawan usai pandemi Covid-19 yang semakin menyadari pentingnya kesehatan jiwa dan pengalaman spiritual.
"Wellness experience ini menjadi penting maka kita mengembangkan wisata kesehatan, ini sedang kita garap, yang kita tahu di Bali ada KEK Sanur kesehatan yang sedang dibangun, kita harapkan ini menjadi salah satu yang menjadi point of interest dari wisata kesehatan kita," tutur Angela.
Ketiga, deep and meaningful mengarah pada pemaknaan dari sebuah perjalanan. Ketidakpastian selama pandemi membuat lebih dari 3/4 wisatawan dalam survei Booking.com menginginkan pengalaman wisata yang lebih berkualitas dan bermakna.
Angela menjelaskan, Indonesia memiliki naturedan culture yang kental, yang hal tersebut dapat dikemas dengan story telling yang menarik. Sehingga wisatawan dapat menikmati pengalaman wisata yang berkualitas dan bermakna.
"Keempat, set-jetting, yakni tempat-tempat syuting film yang bakal digandrungi dan dikunjungi untuk berwisata," tuturnya. (Tribunnews/Dennis Destryawan)
Baca juga: Dirut PLN Darmawan Prasodjo Raih Green Leadership Utama Award
Baca juga: KPK Hadapi Hambatan Proses Pengunduran Diri Firli Bahuri: Berhenti atau Mengundurkan Diri?
Baca juga: Warga Rohingya di Aceh Sempat Mogok Makan, Tuntut Tempat Penampungan Layak
Baca juga: Litbang Kompas: Mahfud MD Dinilai Unggul dalam Penguasaan Isu pada Debat Cawapres
Seusai Bupati Pati Sudewo Diperiksa KPK Terkait Suap Proyek Rel Kereta, Ini Fakta Terbarunya |
![]() |
---|
IHSG Hari Ini Naik ke 7.936,17, Saham PGEO dan MBMA Jadi Pendorong Utama |
![]() |
---|
Alasan PDIP Copot Bambang Pacul dari Ketua DPD Jawa Tengah, Ini Penjelasannya |
![]() |
---|
IHSG Hari Ini Ditutup Melemah, Apa Penyebabnya? |
![]() |
---|
Bahaya Asbes di Indonesia: Sengketa Hukum, Korban, dan Desakan Pelarangan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.